kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih, lembah Mandalawangi. kau dan aku tegak berdiri melihat hutan-hutan yang menjadi suram meresapi belaian angin yang menjadi dingin) apakah kau masih membelaiku selembut dahulu ketika kudekap kau dekaplah lebih mesra, lebih dekat. (lampu-lampu berkerlipan di Jakarta yang sepiPadasuatu ketika yang telah lama kita ketahui. "sebuah tanya" (karya soe hok gie) "akhirnya [] PUISI CINTA SOE HOK GIE YouTube Soe hok gie dan gunung memang sulit dipisahkan. Soe hok gie puisi. Lestari (tamasya band) memotoran medan. [soe hok gie] walaupun setiap orang berbicara tentang manfaat dan guna aku bicara padamu tentang cinta
Kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih, lembah Mandalawangi kau dan aku tegak berdiri, melihat hutan-hutan yang menjadi suram meresapi belaian angin yang menjadi dingin) "Apakah kau masih membelaiku semesra dahulu ketika ku dekap kau, dekaplah lebih mesra, lebih dekat"
AlmarhumRudy Badil pernah bercerita. Suatu hari Soe Hok Gie mengajak seorang adik kelas yang dia pacari untuk berkemah di Mandalawangi (sebuah lembah di bawah puncak Gunung Pangrango) bersama kawan-kawan Soe lain-nya. Sebagai sahabat, Rudy tentu saja gembira.