Artinya setelah tujuan proyek telah terealisasi, maka penggunaan sumber daya pun dihentikan, lalu project manager akan menyelesaikan perjanjian kontrak dengan pihak-pihak luar yang terlibat sebelumnya. Bukan cuma itu, pada tahap ini, tim perusahaan juga perlu mengarsipkan berbagai dokumen penting dan menyusun laporan untuk kemudian diserahkan
Menurut Pedoman Standar Akuntansi Keuangan PSAK, laporan keuangan terdiri dari Laporan laba rugi, menunjukan laba/rugi perusahaan untuk suatu periode tertentu. Fungsi Laporan Laba Rugi dapat digunakan sebagai alat analisis untuk menentukan strategi yang paling tepat pada periode berikutnya. Laporan perubahan modal, laporan yang menunjukkan perubahan modal dari jumlah pada awal periode menjadi jumlah modal pada akhir periode. Neraca, laporan yang menunjukkan keadaan keuangan pada tanggal tertentu. Dari neraca ini dapat diketahui kekayaan bersih suatu perusahaan. Laporan arus kas, menyajikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama suatu periode. Penerimaan dan pengeluaran kas tersebut berasal dari kegiatan investasi, pembelanjaan financing dan kegiatan usaha. Catatan atas laporan keuangan, sebuah catatan sistematis yang berisi informasi mengenai ringkasan kebijakan akuntansi penting dan informasi penjelasan lain dalam laporan keuangan. Dengan demikian, yang tidak termasuk bagian dari laporan keuangan perusahaan adalah neraca saldo. Neraca saldo merupakan bagian dari tahap pengikhtisaran laporan keuangan. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan B.Berikutini yang bukan merupakan fungsi teks laporan hasil obaservasi adalah - 32084188 bagusaryoputra bagusaryoputra 02.09.2020 Biologi Situs ini menggunakan cookie berdasarkan kebijakan cookie . Kamu bisa menentukan kondisi menyimpan dan mengakses cookie di browser
Pengertian Laporan β Laporan merupakan istilah umum yang sudah sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya di lingkungan kerja, tapi juga di tingkat sekolah dan bahkan RT atau RW. Namun, tahukah kamu apa pengertian laporan yang sebenarnya? Dalam dunia akademis, sering kali ada informasi yang tumpang tindih tentang pengertian laporan dan esai. Kedua kata tersebut pun terkadang juga digunakan secara bergantian. Secara umum, laporan lebih dibutuhkan untuk bisnis, mata pelajaran ilmiah, teknis, dan di tempat kerja. Laporan berkonsentrasi pada fakta, sementara esai menyajikan argumen dan penalaran. Agar lebih memahami laporan, berikut penjelasan selengkapnya. Mulai dari pengertian laporan menurut para ahli, fungsi, manfaat, ciri-ciri, struktur, jenis-jenisnya, hingga hal yang perlu diperhatikan dalam membuat laporan. Pengertian LaporanPengertian Laporan Menurut Para Ahli1. Himstreet 19982. Denyern3. Dr. Prajudi Atmosudirjo4. Alawiyah5. Mulyadi6. Keraf 20017. Rama & Jones8. Soegito9. Indah10. Moekijat11. Kamus Bahasa Inggris OxfordFungsi Laporan1. Sebagai bahan dalam pengambilan keputusan2. Sebagai bahan analisis3. Sebagai alat pengawasan dan bahan evaluasi4. Sebagai bahan pertanggungjawaban5. Sebagai alat untuk menyampaikan sebuah informasiManfaat LaporanCiri-Ciri Laporan1. Ringkas2. Sebuah laporan harus logis3. Laporan juga harus lengkap4. Laporan ditulis secara sistematis5. Laporan harus berorientasi pada objektivitas6. Walau ada laporan yang dapat dilihat oleh khalayak umumStruktur Laporan1. Pendahuluan2. Isi3. PenutupHal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat LaporanLangkah-Langkah Membuat LaporanJenis-Jenis Laporan1. Laporan berdasarkan Waktu2. Laporan berdasarkan Sifat3. Laporan berdasarkan Penyampaian4. Laporan berdasarkan Bentuk5. Laporan berdasarkan Isinya Kata laporan dalam Bahasa Indonesia merupakan arti dari kata report pada Bahasa Inggris. Namun, kata report sendiri awalnya berasal dari dua kata Bahasa Latin, yaitu kata re yang berarti sarat atau mundur dan kata portare yang memiliki arti membawa atau menyampaikan. Kedua kata itu pun digabungkan, sehingga membentuk kata reportare yang berarti menyampaikan informasi secara lengkap dari apa yang telah diperoleh sebelumnya. Sementara itu, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kata laporan memiliki arti segala sesuatu yang dilaporkan atau sebuah berita. Laporan sendiri merupakan gambaran dari 5W1H. Berisi tentang apa what yang telah terjadi, di mana where kejadian itu berlangsung, kapan when peristiwa tersebut terjadi, mengapa why hal itu bisa terjadi, dan siapa who yang bertanggung jawab terhadap sesuatu yang telah terjadi itu, serta bagaimana how kejadiannya. Dalam menjalankan kegiatan suatu organisasi maupun perusahaan, laporan tentu menjadi hal yang sangat penting. Sebab, laporan dapat menjadi salah satu alat yang resmi untuk menyampaikan informasi secara sederhana dan objektif, tentang semua masalah yang relevan. Secara sederhana, laporan adalah bentuk penyampaian informasi yang berisi fakta mengenai suatu hal, baik secara lisan maupun tulisan. Informasi yang disampaikan melalui laporan juga bisa bermacam-macam isinya, tergantung kebutuhan. Mulai dari informasi berita, keterangan, pemberitahuan, hingga pertanggungjawaban. Fakta yang disajikan dalam laporan pun tentunya berdasarkan keadaan objektif yang telah dialami sendiri oleh orang yang bertugas membuat laporan. Terutama saat ia melakukan suatu pekerjaan atau kegiatan. Pengertian Laporan Menurut Para Ahli Definisi laporan juga bisa berbeda-beda, tergantung pada orang yang membuatnya. Berikut beberapa pengertian laporan menurut para ahli. 1. Himstreet 1998 Laporan adalah pesan yang disampaikan secara sistematis dan objektif. Digunakan untuk menyampaikan informasi dari satu divisi organisasi kepada departemen lain atau lembaga lainnya, untuk membantu pengambilan keputusan atau memecahkan masalah. 2. Denyern Laporan adalah suatu alat komunikasi tempat penulis menyajikan informasi dalam format yang terorganisir, yakni berupa beberapa kesimpulan mengenai keadaan yang telah diselidiki untuk audiens tertentu dan dengan tujuan tertentu. 3. Dr. Prajudi Atmosudirjo Laporan adalah setiap tulisan yang berisi hasil pengolahan data dan informasi dalam bentuk dokumen pendek, tajam, dan ringkas untuk tujuan dan khalayak tertentu. 4. Alawiyah Laporan adalah informasi yang dibuat oleh seorang petugas atau pejabat untuk diberikan kepada sesama pejabat lain dalam suatu sistem administrasi. 5. Mulyadi Laporan adalah informasi akuntansi dalam bentuk hasil cetak dari komputer. Data-data tersebut pun tersimpan rapi dalam komputer. 6. Keraf 2001 Laporan adalah suatu cara komunikasi yang dilakukan pembuat laporan dalam menyampaikan informasi kepada seseorang atau badan usaha yang bertanggung jawab untuk menerima laporan yang dibuat. 7. Rama & Jones Laporan merupakan sekumpulan data yang telah disusun sedemikian rupa dengan format yang baik, sehingga mudah dipahami. 8. Soegito Laporan adalah suatu informasi yang isinya sesuai dengan fakta yang terjadi, didukung dengan data-data yang lengkap, dan disusun secara terorganisir. 9. Indah Laporan merupakan dokumen yang berisi informasi berupa narasi, grafik, atau tabel, yang disusun secara berulang dan teratur. Laporan bisa mengacu kepada periode waktu, peristiwa, kejadian, atau subjek tertentu, dan dapat dipaparkan atau disajikan dalam bentuk lisan maupun teks. 10. Moekijat Laporan merupakan salah satu jenis dokumen yang ditulis oleh individu atau sekelompok orang, untuk mengumumkan hasil penyelidikan atau sesuatu kepada pihak yang memiliki wewenang. 11. Kamus Bahasa Inggris Oxford Laporan adalah pernyataan dari hasil investigasi sebuah masalah apapun yang memerlukan informasi pasti, dan dibuat untuk membantu orang lain. Fungsi Laporan Nah, itu tadi beberapa definisi laporan menurut para ahli. Sekarang, kita bahas mengenai fungsi dari sebuah laporan, yuk. 1. Sebagai bahan dalam pengambilan keputusan Pada situasi atau keadaan tertentu, seorang manajer atau pemimpin perusahaan terkadang harus membuat keputusan penting dalam waktu yang singkat. Dalam kondisi seperti itu, diperlukan sumber otentik untuk mendapatkan informasi yang jelas, sehingga keputusan terbaik pun bisa diambil. Nah, bahan pengambil keputusan tersebut adalah laporan. 2. Sebagai bahan analisis Laporan juga merupakan sumber yang sangat penting. Sebab, setiap kali terjadi sebuah masalah dalam perusahaan. Maka tim mereka pun harus berusaha mencari penyebabnya dan membuat rincian informasi mengenai masalah tersebut dalam bentuk penulisan laporan. 3. Sebagai alat pengawasan dan bahan evaluasi Dalam perusahaan yang berbasis pada skala besar dan terlibat dalam banyak aktivitas yang berbeda. Tidak mungkin bagi manajemen untuk mengawasi setiap orang di dalam perusahaan. Oleh karena itu, laporan sangat diperlukan untuk mengawasi tindakan setiap departemen hingga individu. 4. Sebagai bahan pertanggungjawaban Melalui laporan, sebuah fakta bisa diungkap atau diketahui setelah ada data dan/atau bukti akurat yang menyertainya. Tentunya fakta-fakta itu harus tertulis di dalam laporan, sehingga bisa menjadi bahan untuk pertanggungjawaban. 5. Sebagai alat untuk menyampaikan sebuah informasi Meskipun pengertian laporan cukup beragam, pada dasarnya laporan berisi suatu topik yang diuraikan, baik dalam bentuk tulisan maupun lisan. Laporan pun dapat mencakup berbagai topik, tapi biasanya berfokus pada penyampaian informasi dengan tujuan yang jelas kepada khalayak tertentu. Laporan yang baik adalah yang akurat, objektif, dan lengkap, sehingga laporan menjadi alat untuk menyampaikan informasi. Manfaat Laporan Kalau tadi kita sudah membahas mengenai fungsi laporan. Nah, berikut manfaat dari adanya sebuah laporan. Laporan dapat memandu perbaikan dalam menyusun rencana kegiatan selanjutnya. Membantu penetapan kebijakan secara cepat. Laporan menjadi segala sumber informasi. Membantu mengetahui proses dan perkembangan peningkatan sebuah kegiatan. Membantu pencatatan dokumentasi. Membantu memecahkan masalah. Ciri-Ciri Laporan Selanjutnya, yuk kita kenali ciri-ciri sebuah laporan. Berikut enam ciri-ciri laporan. 1. Ringkas Dalam penulisan laporan, kita hanya perlu mengemukakan hal-hal pokok saja. Namun, semua itu tentunya kita tulis secara ringkas dan harus berkaitan dengan apa yang akan kita laporkan, sehingga penerima laporan pun nantinya dapat dengan mudah mengetahui apa permasalahan yang sebenarnya terjadi dari laporan yang telah kita buat. 2. Sebuah laporan harus logis Sebuah laporan akan dianggap logis apabila keterangan yang dikemukakan dapat ditelusuri dengan alasan-alasan yang masuk akal. 3. Laporan juga harus lengkap Sebagai orang yang bertugas membuat laporan, kita pun harus menyertakan informasi selengkap mungkin dalam poin-poin tertentu yang berkaitan dengan pelaporan kita. Jika tak lengkap, maka bukan laporan lagi namanya. Laporan kita juga bisa semakin sempurna apabila dilengkapi dengan sumber keputusan atau bibliografi. 4. Laporan ditulis secara sistematis Laporan akan dianggap sistematis apabila keterangan yang dituliskan disusun dalam satuan-satuan yang saling berhubungan dan secara berurutan. 5. Laporan harus berorientasi pada objektivitas Karena laporan sering digunakan untuk membantu pengambilan keputusan atau penyelesaian masalah, maka laporan pun harus dibuat secara objektif. 6. Walau ada laporan yang dapat dilihat oleh khalayak umum Pada hakikatnya, laporan awalnya hanya disiapkan untuk orang-orang terbatas saja. Artinya, laporan tersebut tidak untuk dibaca setiap orang, melainkan hanya mereka yang memiliki wewenang dalam organisasi dan kemudian baru lah diputuskan untuk dipublikasikan atau tidak. Struktur Laporan Sebelum kita menulis laporan, kita pun harus tahu bagaimana struktur atau kerangka laporan yang akan kita tulis. Supaya laporan kita nantinya dapat tersusun secara teratur dan baik. Berikut struktur laporan yang wajib kamu pahami. 1. Pendahuluan Dalam pendahuluan, kita dapat memuat maksud dan tujuan penulisan laporan, masalah pokok yang dilaporkan, serta sistematika laporan. 2. Isi Pada bagian isi laporan, kita bisa menuliskan data dan fakta pelaksanaan kegiatan. Selain itu juga mengenai kesesuaian pelaksanaan dengan perancangan, masalah yang terjadi, dan pembahasan masalah. 3. Penutup Kemudian di bagian penutup sebagai akhir dari laporan. Kita juga perlu menuliskan kesimpulan dari laporan yang kita buat beserta saran yang nantinya akan dibaca oleh penerima laporan. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Laporan Setelah mengetahui struktur laporan. Ada baiknya kita juga perlu memperhatikan hal-hal berikut dalam membuat laporan. Laporan harus jelas dan cermat. Laporan harus lengkap. Mengandung nilai objektivitas. Langsung mengenai sasaran atau to the point. Disertai dengan adanya beberapa saran. Konsisten dan tegas dalam penjelasannya. Tepat waktu, yakni tidak lama dari waktu pelaporan yang ditentukan. Disampaikan kepada orang atau audiens di alamat dan tujuan yang tepat. Langkah-Langkah Membuat Laporan Usai memahami apa itu laporan, fungsi, manfaat, ciri-ciri hingga strukturnya. Sekarang kita pelajari langkah-langkah membuat laporan secara umum. Pertama, kita harus menentukan masalah yang akan dilaporkan. Masalah itu tentunya kita dapat dari pengamatan yang sudah kita lakukan saat kegiatan berlangsung. Selain itu, kita juga dapat menangkap sebuah masalah dari apa saja yang tengah diamati dan berkaitan dengan kegiatan tersebut. Setelah menemukan masalahnya. Kita perlu mengumpulkan bahan untuk laporan yang merupakan data dan fakta. Selanjutnya, kita lanjut dengan mengklasifikasi data yang sudah kita dapat. Lalu mengevaluasi dan mengolah data tersebut. Kemudian memasukkan data yang telah diolah ke dalam laporan dengan membuat struktur atau kerangka laporan terlebih dahulu. Jenis-Jenis Laporan Teman Grameds, sampai sini kita sudah mempelajari dan memahami serba-serbi laporan. Bahkan, hingga cara pembuatannya secara umum. Namun, untuk mempermudah kita dalam pembuatan laporan. Berikut jenis-jenis laporan yang harus kamu tahu, sehingga Grameds bisa menulis laporan yang lebih spesifik. 1. Laporan berdasarkan Waktu Laporan berdasarkan waktu terbagi menjadi dua laporan spesifik, yaitu laporan insidental dan laporan berkala. Laporan insidental, yaitu sebuah laporan yang dibuat jika dibutuhkan. Misalnya, terjadi masalah tak terduga dan untuk penyelesaiannya harus ada informasi yang rinci tentang masalah tersebut. Agar segera selesai, maka laporan insidental itu pun harus segera dibuat. Sementara itu, laporan berkala adalah sebuah laporan yang disusun secara rutin atau periodik dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, seperti laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan dan laporan tahunan. Sebagai contoh, laporan kegiatan karyawan setiap bulan. Laporan kegiatan ini mengacu pada ringkasan kegiatan yang dilakukan para karyawan selama periode waktu tertentu satu minggu atau satu bulan. Laporan semacam ini memberikan rincian tentang kinerja karyawan, jumlah proyek yang berhasil diselesaikan dan sedang ditangani, pemasukan dan pengeluaran, jumlah klien atau pelanggan, dan sebagainya. Laporan jenis ini disusun berdasarkan data rekapan dari laporan mingguan. Terkadang, laporan bulanan tidak hanya berisi laporan bulan ini, tapi juga bulan sebelumnya. 2. Laporan berdasarkan Sifat Laporan berdasarkan sifat juga terbagi menjadi dua jenis. Ada laporan yang bersifat biasa dan laporan penting. Laporan biasa adalah sebuah laporan yang isinya bersifat biasa dan tidak rahasia, sehingga apabila laporan tersebut terbaca oleh orang lain tidak akan menimbulkan dampak negatif. Kebalikan dari laporan biasa. Laporan penting ini tentunya sebuah laporan yang isinya berisi hal penting dan bersifat rahasia, sehingga laporan jenis ini hanya boleh diketahui oleh orang-orang tertentu saja yang menjadi tujuan pelaporan tersebut. 3. Laporan berdasarkan Penyampaian Berbeda dengan dua jenis laporan sebelumnya. Laporan jenis ini lebih berfokus pada cara pengungkapannya. Terdapat tiga jenis laporan berdasarkan penyampaiannya. Laporan lisan adalah sebuah laporan yang disampaikan secara lisan atau secara langsung. Laporan tertulis adalah sebuah laporan yang disampaikan secara tertulis seperti memo, surat, dan naskah. Laporan visual adalah sebuah laporan yang disampaikan melalui penglihatan. Contoh laporan visual yaitu laporan melalui media power point dalam presentasi. 4. Laporan berdasarkan Bentuk Meski terkesan mirip dengan jenis laporan berdasarkan penyampaiannya. Laporan dengan jenis yang satu ini berfokus pada bentuk laporannya itu sendiri. Ada tiga jenis laporan berdasarkan bentuknya. Laporan berbentuk memo adalah laporan yang ditulis menggunakan memo. Karena berbentuk memo, isi laporannya tentu sangat pendek. Biasanya laporan ini digunakan untuk kepentingan internal dan dilakukan antar pimpinan atau pejabat. Laporan berbentuk surat adalah sebuah laporan yang dibuat secara tertulis dalam bentuk surat. Isi dari laporan berbentuk surat ini, yaitu antara satu hingga empat halaman. Contoh laporan berbentuk surat, misalnya laporan jumlah siswa yang keluar dari sekolah. Laporan berbentuk naskah adalah sebuah laporan yang disampaikan dalam bentuk naskah, baik itu dalam bentuk naskah pendek ataupun panjang. Contoh laporan berbentuk naskah yaitu notulen rapat atau laporan kegiatan kepanitiaan. 5. Laporan berdasarkan Isinya Selain dari waktu, sifat, penyampaian, maupun bentuknya. Karena laporan merupakan sumber informasi dari banyak hal. Tentu ada juga jenis laporan berdasarkan isinya yang terbagi menjadi lima jenis. Laporan informatif adalah sebuah laporan yang hanya berisi informasi saja. Laporan analisis adalah sebuah laporan yang berisi tentang hasil analisis secara mendalam. Laporan kelayakan adalah laporan yang isi laporannya berisi tentang hasil pemilihan, mana yang terbaik atau sebagai penentuan kelayakan. Laporan pertanggungjawaban adalah laporan yang isinya tentang tanggung jawab atas tugas seseorang maupun kelompok kepada atasan yang memberikan penugasan tersebut. Laporan rekomendasi adalah laporan yang isinya bersifat penilaian sekilas, tanpa adanya pembahasan lebih lanjut. Itu tadi kelima jenis laporan yang masing-masingnya juga terbagi menjadi beberapa jenis lagi. Nah, sekarang Grameds bisa lebih spesifik lagi dalam membuat laporan, bukan? Agar Grameds bisa lebih paham tentang pengertian laporan dan istilah-istilah dalam laporan, Grameds bisa membaca berbagai buku terkait laporan di Sebagai SahabatTanpaBatas Gramedia selalu memberikan produk terbaik agar kamu memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Indah Utami BACA JUGA Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Dagang Contoh Laporan Arus Kas Metode Langsung dan Tidak Langsung Contoh Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang Pengertian dan Struktur Laporan Hasil Observasi serta Contoh Teksnya Karya Tulis Ilmiah Pengertian, Fungsi, Struktur, dan Contoh KTI ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
A PENGERTIAN LAPORAN Laporan merupakan alat bagi pimpinan untuk menginformasikan atau memberikan masukan untuk setiap pengambilan keputusan yang diambilnya. Oleh karena itu laporan harus akurat, lengkap, dan objektif. Dalam prakteknya, laporan adalah sebuah dokumen yang merupakan produk akhir dari suatu kegiatan.
Kegunaan pembuatan pertanggung jawaban atas apa yang kita lakukan, misalpenggunaan uang dalam suatu dokumen yang dapat diadikan bahan studi dan perbandingan orang pengalaman orang lain yang akan melakukan hal kecermatan dan selalu bertujuan Kegunaan dari laporan ialah untuk mengetahui proses terjadinya sebuah kejadian. Dari laporan kita bisa mengetahui bagaimana terjadinya, tempatnya, apa, berapa banyak, kapan terjadinya, dan siapa pelakunya
Olehkarena itu, laporan keuangan mesti dibuat secara jelas, akurat, serta terstruktur agar kondisi perusahaan dapat diketahui dengan pasti. Laporan keuangan diartikan sebagai pencatatan dan pelaporan uang serta transaksi yang terjadi pada bisnis yang dijalankan yang biasanya dibuat pada periode tertentu menyesuaikan kebutuhan dan kebijakan perusahaan.Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta30 Desember 2021 0340Halo Sarah S, kakak bantu jawab ya. Jawabannya adalah D. Penulisan laporan harus tahu betul harga sebuah laporan penelitian. Yuk, simak penjelasan berikut! Rancangan penelitian adalah kerangka atau sketsa yang didesain oleh peneliti sebagai rencana penelitian research plan. Rancangan penelitian yang diajukan untuk mendapatkan persetujuan melakukan penelitian biasa disebut proposal penelitian. Syarat-syarat dalam menulis atau menyusun laporan penelitian, yaitu 1. Penulisan laporan harus tahu betul kepada siapa laporan itu ditunjukan. 2. Penulisan laporan harus menyadari bahwa pembaca laporan tidak terlibat dalam kegiatan penelitian. 3. Penulisan laporan menyadari bahwa latar belakang pendidikan, pengalaman, dan minat pembaca laporan tidak sama. 4. Laporan penelitian merupakan hal yang pokok dalam proses perkembangan ilmu pengetahuan. Terima kasih sudah bertanya dan gunakan Roboguru, semoga membantu yaBerikutini yang merupakan teks laporan hasil observasi adalah? Buatlah lubang dengan cara melubangi tanah dengan diameter 10-30 cm dan kedalaman 80-100 cm menggunakan linggis, bambo, atau alat pengebor biopori. Dengan tergesa Meza menuju perpustakaan sekolahnya. Tugas dari guru Bahasa Indonesia harus dikumpulkan siang nanti jam ke 7.Pengertian Laporan β Apa itu laporan? Laporan adalah bentuk penyajian dari suatu fakta mengenai ahal yang berkenaan terhadap keadaan ataupun suatu kegiatan. Dan pada dasarnya suatu fakta yang disajikan tersebut ialah tanggung jawab yang ditugaskan bagi si pelapor. Untuk lebih jelasnya lagi kami akan membahas materi makalah mengenai laporan mulai dari Pengertian Laporan, Fungsi, Manfaat, Macam-Macam, dan Ciri-Ciri Laporan. Maka simaklah ulasannya di bawah ini. Pengertian Laporan Fungsi Laporan Manfaat Laporan Macam-macam Laporan Ciri-ciri Laporan yang Baik Share this Related posts Pengertian Laporan Laporan adalah bentuk penyajian dari suatu fakta mengenai ahal yang berkenaan terhadap keadaan ataupun suatu kegiatan. Dan pada dasarnya suatu fakta yang disajikan tersebut ialah tanggung jawab yang ditugaskan bagi si pelapor. Fakta yang disajikan merupakan bahan ataupun keterangan dari informasi yang memang dibutuhkan. Berdasarkan dari suatu objektif yang dialami oleh si pelapor atau dilihat, didengar, dirasakan oleh pelapor. Dan pada saat si pelapor sudah melaksanakan kegiatan atau suatu kegiatan. Fungsi Laporan Berikut ini adalah beberapa fungsi laporan yakni sebagai berikut Adanya pertanggung jawaban bagi orang yang diberi tugas Pelapor Menjadi landasan pimpinan dalam mengambil kebijakan/keputusan Menajdi alat untuk melakukan pengawasan Menjadi dokumen sebagai bahan studi dan pengalaman bagi orang lain. Manfaat Laporan Didalam sebuah laporan tentunya memiliki manfaat didalamnya, Nah berikut ini adalah manfaat dari sebuah laporan diantaranya Menjadi dasar penentuan kebijakan Menjadi bahan untuk penyusunan rencana kegiatan-kegiatan berikutnya Bisa mengetahui perkembangan dan proses dari peningkatan kegiatan Sebagai sumber informasi Macam-macam Laporan Berikut ini macam-macam laporan menurut bentuknya Laporan dalam bentuk formulir Laporan dalam bentuk sura Laporan dalam bentuk memorandum memo Laporan dalam bentuk naskah Laporan dalam bentuk buku Ciri-ciri Laporan yang Baik Sebuah laporan akan dikatakan baik apabila laporan tersebut memiliki ciri-ciri sebagai berikut 1. Bahasa Formal Bahasa Formal, yakni maksudnya bahasa yang digunakan dalam membuat laporan haruslah memakai bahasa yang formal, jelas, baik, dan juga harus teratur. Laporan yang baik dan benar tentu menggunakan bahasa formal atau menggunakan kata yang baku dan sesuai dengan kaidah penulisan yang terdapat dalam EYD Ejaan Yang Disempurnakan. Penyusunan antar paragraf, kalimat, kata, hingga tanda baca harus tepat dan teratur dari segi sintaksis bahasa. Tidak menggunakan kata ganti orang. Titik berat dan penekanan pada sebuah laporan yang baik ialah tidak berdasarkan pendapat penyaji information namun berdasarkan fakta atau kenyataan. Obyektif Obyektif, yakni maksudnya pernyataan yang dibuat dalam sebuah laporan harus berdasarkan pada fakta atau kenyataan. Kesimpulan serta rekomendasi yang diajukan harus disertai dengan bukti yang spesifik dan detail serta harus terhindari dari sangkaan dan pendapat pribadi. Apabila ternyata fakta menunjukkan A yang dilaporkan juga harus A tanpa ada tendensi apapun. 3. Sistematis Penulisan judul, subjudul, dan sebagainya disusun dengan teratur dengan perencanaan yang baik. Bagian dari laporan seperti pendahuluan, isi, dan kesimpulan disusun harus sesuai urutan agar mempermudah pembaca untuk mengerti isi dari laporan yang ditulis tersebut. 4. Pembacanya Tertentu Laporan yang dibuat yaitu atas permintaan pihak tertentu dan berdasarkan bidang tertentu dan tentunya dibaca dan ditujukan untuk pembaca yang khusus. Contoh seperti laporan keuangan perusaahaan yang tentu saja ditujukan kemudian dipublikasikan hanya pada direktur keuangan, bagian keuangan, dan juga direktur utama ataupun pada orang-orang yang ada hubungannya dengan manajemen keuangan pada sebuah perusahaan. 5. Dibuat Atas Permintaan Laporan biasanya ditulis atas permintaan dari pihak tertentu. Laporan tersebut dibuat un bahtuk menjadi bahan pertanggungjawaban mengenai suatu tugas yang sudah dilakukan. Laporan biasanya berupa laporan panjang atau pendek, sesuai keperluan. Namun, ada waktu-waktu tertentu seseorang membuat suatu laporan atas inisiatif sendiri. Demikianlah ulasan kami mengenai Pengertian Laporan, Fungsi, Manfaat, Macam-Macam, dan Ciri-Ciri Laporan. Semoga bermanfaat. Artikel lainnya Pengertian Karakter Menurut Para Ahli Terlengkap Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli Terlengkap Pengertian Lingkungan Kerja Menurut Para Ahli LengkapLiputan6com, Jakarta Seorang petani di India memiliki sebuah tanduk yang muncul di jarinya. Dalam sebuah laporan yang dimuat di jurnal BMJ Case Reports, benda itu tumbuh hingga 6 sentimeter, berwarna hitam, melengkung, dan keluar dari ibu jari bagian dalamnya.Melansir Insider pada Sabtu (6/7/2019), pasien mengatakan bahwa tanduk itu - Penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang didasarkan kepada suatu analisis secara sistematis, metodologis dan juga konsisten, serta bertujuan mengungkapkan kebenaran mengenai fakta-fakta yang terjadi dan mencari solusi atas masalah yang ada. Maka itu, penelitian identik dengan metode ilmiah, yakni cara ilmiah untuk mendapat data dengan tujuan dan kegunaan tertentu, demikian dikutip dari modul sosiologi, Meneliti Itu Mudah 2017, terbitan Kemdikbud. Metode ilmiah menjadi terminologi paling penting dalam penelitian. Setidaknya ada tiga syarat suatu penelitian disebut ilmiah. Ketiganya adalah logis atau rasional, yakni masuk akal dan bisa dinalar oleh manusia; empiris atau menggunakan cara-cara yang dapat diamati oleh orang lain dengan panca indera manusia, dengan kata lain obyektif; dan sistematis atau melalui proses dan langkah-langkah bersifat logis. Sedangkan dalam buku Metode Penelitian Sosial 2009 hlm 6, Bungaran Antonius Simanjuntak menerangkan bahwa sebagian besar ahli riset berpendapat bahwa penelitian adalah upaya mencari sesuatu yang baru dari yang telah ada. Sementara sesuatu itu merupakan fakta-fakta yang berguna untuk dianalisis demi menemukan suatu gagasan baru, pola, atau dasar untuk keputusan. Dengan demikian, penelitian merupakan aplikasi metode ilmiah untuk mendapatkan kebenaran atau usaha sistematis demi memperoleh pengetahuan baru. Mengutip lagi penjelasan Bungaran, aktivitas penelitian bisa diklasifikasikan dalam beberapa jenis, yang di antaranya riset kepustakaan; riset lapangan; riset laboratorium; experimental research; dan explanatory research; serta lain sebagainya. Aturan Penulisan Laporan Penelitian Proses penelitian secara umum, termasuk di bidang ilmu sosial, setidaknya harus melewati tujuh tahapan. Sebagaimana diterangkan di buku Panduan Pelaksanaan Penelitian Sosial 2019 hlm 4, sejumlah langkah dalam kegiatan penelitian ilmiah ialah merumuskan dan mengidentifikasi masalah; melakukan studi kepustakaan; merumuskan konsep, hipotesis, dan variabel; menentukan model dan desain penelitian; menentukan metode pengumpulan data, dan lantas mengumpulkan data; menyusun, menganalisis, dan menafsirkan data; membuat kesimpulan dan rekomendasi; membuat laporan penelitian. Berdasarkan 7 tahapan di atas, penulisan laporan penelitian merupakan fase paling akhir dari proses riset. Sementara dalam proses penulisan laporan penelitian, setiap peneliti harus mengikuti aturan dan sistematika yang sudah diatur dalam penyusunan karya ilmiah. Penulisan laporan penelitian merupakan bagian yang sangat penting. Melalui penyusunan laporan penelitian yang tepat dan sesuai ketentuan baku ilmiah, hasil riset dapat dibaca oleh masyarakat dan terdokumentasikan dengan baik. Hasil riset yang terdokumentasikan itu bisa diuji kembali atau dikembangkan dalam penelitian lainnya. Sejumlah aturan yang perlu diperhatikan dalam penulisan laporan penelitian ilmiah adalah sebagai berikut Penulis menggunakan bahasa sederhana dengan tata bahasa yang baku. Menghindari penggunaan kata-kata yang bermakna sama secara berulang. Menghindari penggunaan bahasa klise yang kurang bermakna. Arah dan tujuan penulisan harus sesuai dengan maksud penelitian. Ada pemisahan antara teori dan hasil penelitian di lapangan. Menggunakan teknik notasi ilmiah Teknik notasi ilmiah menyangkut masalah tata cara mengutip, membuat catatan kaki, dan menyusun daftar pustaka bibliografi. Laporan harus objektif, atau mengungkapkan hasil apa adanya dan tidak mengada-ada. Laporan harus sistematis, atau sesuai alur pemahaman yang runtut dan berkesinambungan. Laporan harus jelas, atau mengungkapkan sesuatu secara jernih. Laporan bersifat terbuka, atau dapat menerima pembaruan jika ada pendapat baru yang lebih baik dan kebenarannya bisa teruji melalui kritik dari pihak lain. Isi laporan harus logis, atau memuat keterangan berdasar argumentasi yang dapat diterima oleh akal sehat. Contoh Penyusunan Laporan Penelitian Contoh penyusunan laporan penelitian secara sederhana bisa terdiri atas 5 bab pembahasan, yakni Pendahuluan; Kajian Pustaka; Metode Penelitian; Hasil Penelitian dan Pembahasan; Kesimpulan. Di akhir laporan, peneliti harus mencantumkan daftar pustaka yang menjadi rujukan. Keterangan singkat mengenai isi dari setiap bab bisa dicermati di bawah ini. 1. Bab Pendahuluan Isinya merupakan hal-hal umum yang dijadikan landasan penelitian. Bab Pendahuluan juga perlu memuat penjelasan yang bisa menjadi pengantar untuk pembaca sebelum memahami isi laporan. Pengantar itu dapat berupa orientasi atau perspektif umum dalam laporan penelitian. Bab Pendahuluan ini umumnya terdiri atas sejumlah subbab, yakni Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian. 2. Bab Kajian PustakaBab Kajian Pustaka umumnya berisi penjelasan soal teori-teori serta hasil-hasil riset terdahulu yang pernah dilakukan pada topik yang sama atau serupa. Berdasarkan analisis terhadap kajian pustaka tersebut, peneliti pun dapat membatasi masalah dan ruang lingkup penelitian, serta menemukan variabel penting dan hubungan antarvariabel Bab Metode PenelitianPenelitian harus menggunakan metode atau teknik penelitian. Sejumlah metode penelitian ilmiah yang kerap digunakan di antaranya adalah deskriptif, komparatif, eksperimen, kualitatif, kuantitatif dan lain sebagainya. Bab ini juga perlu memuat penjelasan mengenai desain penelitian, populasi dan sampel penelitian, metode pengumpulan dan analisis data, serta kelemahan Hasil Penelitian dan PembahasanBab ini yang terpenting dalam laporan penelitian karena berisi temuan dari proses riset. Maka itu, dalam bab ini, peneliti harus menyajikan temuan dalam riset, analisis data dan pembahasannya. Adapun analisis dan pembahasannya harus sesuai dengan kerangka teori yang diterangkan dalam Bab Bab KesimpulanBab ini berisi penjelasan mengenai kesimpulan penelitian. Selain itu, bab kelima ini juga bisa berisi saran dan rekomendasi peneliti. Kesimpulan adalah gambaran umum seluruh analisis dan relevansinya dengan hipotesis dari riset yang telah dilaksanakan. Kesimpulan diperoleh dari uraian analisis, interpretasi dan deskripsi yang telah dituliskan pada bagian analisis dan pembahasan. Sementara saran dan rekomendasi bisa berupa usulan mengenai penelitian lebih lanjut pada topik yang sama. Saran pun dapat menggambarkan usulan peneliti mengenai solusi atas masalah yang ditemukan dalam penelitian. 6. Daftar PustakaDaftar Pustaka berisi apa saja buku, makalah, artikel, dan sumber data lainnya yang dikutip atau digunakan sebagai bagian dari isi laporan penelitian. Hal-hal yang diinformasikan dalam penulisan daftar pustaka, meliputi Nama pengarang; Tahun penerbitan; Judul dan subjudul jika ada; Tempat penerbitan; Nama penerbitTata cara menulis daftar pustaka adalah sebagai berikut Jika nama pengarang terdiri atas dua kata, kata kedua harus didahulukan. Misalnya, Amin Santoso ditulis Santoso, Amin. Di belakang nama diberi tanda titik . Nama gelar tidak perlu dicantumkan. Tahun terbit buku diakhiri tanda titik . Judul buku dan subjudul kalau ada ditulis miring atau diberi garis bawah per kata dan diakhiri tanda titik . Kota penerbit diakhiri tanda titik . Nama penerbit buku diakhiri tanda titik . Contoh daftar pustaka Arifin, Zainal. 2012. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung Remaja Rosda Karya. - Pendidikan Penulis Addi M IdhomEditor Agung DHBerdasarkanpenjelasan di atas yang bukan merupakan sistem sifat enzim adalah enzim dapat mengubah keseimbangan rekasi. Semoga membantu! Yang bukan merupakan zifat enzim adalah diluar dari sifat-sifat berikut. Sifat enzim antara lain tidak ikut bereaksi (tidak mengalami perubahan), dapat digunakan berulang kali, dan berupa koloid.ο»ΏDalam sebuah kegiatan selalu ada laporan sebagai bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban, secara lisan maupun secara tertulis. Laporan merupakan salah satu cara pelaksanaan komunikasi dari bawahan ke atasan atau dari pihak yang satu kepada pihak yang lainnya. Pengertian Singkat Tentang Laporan Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, laporan adalah segala sesuatu yang dikutip dan menjadi laporan atau berita. Menurut Otoritas Jasa Keuangan OJK, laporan adalah catatan terperinci mengenai akun seorang nasabah yang meliputi perkiraan debit, peluasan kredit, transfer antar-akun, dan biaya statement. Laporan juga sering disebut sebagai teks klasifikasi. Hal ini dikarenakan teks ini mengklasifikasikan sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Teks ini hampir sama teks deskripsi, yang membedakan adalah sifatnya. Teks laporan bersifat umum atau universal, sedangkan teks deskripsi lebih bersifat khusus dan mendetail. Dalam laporan, ada teks yang berisi laporan hasil pengamatan atau penelitian yang telah dilakukan, dan bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca. Oleh karena itu, teks ini dibuat berdasarkan data-data yang valid yang telah dikumpulkan, bukan berdasarkan imajinasi sang penulis. Teks laporan bisa berbentuk banyak hal, bisa berupa teks laporan penelitian atau teks laporan perjalanan. Itulah gambaran atau pengertian teks laporan hasil secara umum. Pengertian Laporan Menurut Para Ahli Penjelasan mengenai arti laporan menurut sejumlah para ahli 1. Keraf Menurut Keraf, laporan adalah suatu cara komunikasi di mana penulis menyampaikan informasi kepada seseorang atau suatu badan karena tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. 2. Denyern Menurut Denyern laporan adalah suatu alat komunikasi tempat penulis membuat beberapa kesimpulan atau keadaan yang telah diselidiki. 3. Prof. Dr. Prajudi AtmosudirjoAtmodisurjo menyebut bahwa laporan adalah setiap tulisan yang berisikan hasil pengolahan data dan informasi. Aneka Ragam dan Jenis Laporan Jenis Laporan berdasarkan waktu Laporan berkala adalah laporan yang dibuat secara periodik atau rutin dalam jangka waktu tertentu laporan harian, mingguan, bulanan, atau tahunan. Laporan insidental adalah laporan yang dibuat apabila diperlukan. Jenis Laporan Berdasarkan Bentuk Laporan berbentuk surat adalah laporan yang dibuat secara tertulis dalam bentuk surat, isinya antara satu sampai empat halaman. Laporan berbentuk naskah adalah laporan disampaikan dalam bentuk naskah, baik naskah pendek maupun panjang. Laporan berbentuk memo adalah laporan yang ditulis menggunakan memo. Umumnya isi laporan pendek. Jenis Laporan Berdasarkan Penyampaian Laporan lisan adalah laporan yang disampaikan secara langsung. Laporan tertulis adalah laporan yang dibuat dalam bentuk tulisan rangkaian kalimat dan angka. Laporan visual adalah laporan yang disampaikan melalui penglihatan atau media lainnya seperti presentasi. Jenis Laporan Berdasarkan Sifat Laporan biasa adalah laporan yang isinya bersifat biasa dan tidak rahasia, sehingga jika laporan terbaca orang lain tidak menimbulkan dampak negatif. Laporan penting adalah laporan yang isinya bersifat penting dan rahasia, sehingga hanya orang tertentu saja yang boleh mengetahuinya. Jenis Laporan Berdasarkan Isinya Laporan informatif adalah laporan yang isinya hanya berisi informasi. Laporan rekomendasi adalah laporan yang isinya bersifat penilaian sekilas tanpa adanya pembahasan lebih lanjut. Laporan analisa adalah laporan yang isinya berupa hasil analisa secara mendalam. Laporan kelayakan adalah laporan yang isinya berisi tentang hasil penentuan kelayakan atau pemilihan mana yang terbaik. Laporan pertanggungjawaban adalah laporan yang berisi pertanggungjawaban tugas seseorang atau kelompok kepada atasan yang memberi tugas tersebut. Struktur Isi dan Ciri-Ciri Teks Laporan 1. Struktur Isi Teks Laporan Berikutini merupakan struktur teks laporan Judul. Tujuan. Bahan dan alat. Langkah-langkah kegiatan. Hasil percobaan. Simpulan. 2. Ciri-Ciri Teks Laporan Berikut ini beberapa ciri-ciri teks laporan, semisal laporan percobaan Melaporkan hasil percobaan. Percobaan ilmiah dilakukan guna menguji sesuatu. Teks laporan percobaan diawali dengan memaparkan tujuan percobaan. Memaparkan bahan dan alat yang diperlukan untuk melasanakan percobaan. Memaparkan prosedur pelaksanaan percobaan dan melakukan pengamatan. Memaparkan pencatatan hasil percobaan. Di akhir laporan dipaparkan simpulan hasil percobaan berdasarkan hasil analisis terhadap data hasil pengamatan. Harus mengandung fakta. Bersifat objektif. Harus ditulis sempurna dan lengkap. Tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang, mengandung prasangka, atau pemihakan. Disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya berbobot, dan susunan logis.
Jawabanyang benar adalah: D. Menggambar. Dilansir dari Ensiklopedia, berikut ini yang bukan merupakan teknik 3m dalam pengolahan karya seni adalah Menggambar. [irp] Pembahasan dan Penjelasan. Menurut saya jawaban A. Menggunting adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama
rVoLm3.