Untukskala penggunaan yang cukup besar dan pada keadaan pasokan bahan baku yang melimpah, bahan aktif insektisida dari bagian tanaman dapat diekstrak dengan pelarut organik yang sesuai (Kardinan, 2000). Secara evolusi, tumbuhan telah mengembangkan dan memproduksi bahan kimia alami sebagai alat pertahanan diri terhadap serangga pengganggu.
Ulat grayak Spodoptera exiqua merupakan salah satu hama yang paling sering menggangu tanaman hortikultura, Tak terkecuali bagi para penggiat bisnis budidaya bawang merah, hama ini jadi momok yang menakutkan kehadirannya, karena bisa membuat tanaman mengalami kerusakan parah hanya dalam satu malam sehingga bisa mengalami kegagalan panen. Oleh karena itu banyak petani yang menggunakan insektisida untuk mengendalikan ulat grayak grayak adalah larva yang menetas dari telur ngengat yang berwarna kelabu gelap dengan sayap belakang berwarna agak putih, ulat ini kita masih berusia muda berwarna hijau agak putih, sedangkan jika sudah dewasa berubah warna menjadi coklat dan ada garis berwarna kekuninagn. Larva ini akan hidup selama 28 sampai 35 hari di tanaman bawang mengendalikan hama ini, sebaiknya kita menggunakan insektisida dengan bahan aktif klorantraniliprol, tiametoksam, profenofos, sipermetrin, fenvalerat, siromazin, BPMC, MIPC dan sebagainya. Ada banyak merk insektisida untuk ulat grayak pada bawang merah yang bisa kita dapatkan di toko pertanian, namun dalam memilih insektisida sebaiknya kita pertimbangankan efektivitas dan harga sebelum membelinya. Jangan terpengaruh dengan harga yang murah namun tidak memberikan dampak yang positif, malahan bisa membuat hama menjadi resistensi, atau memilih insektisida dengan yang harganya mahal namun kualitasnya belum teruji di lapangan, yang ada kita malah membuang-buang uang dan tenaga memilih obat ulat grayak, sebaiknya kita bertanya dahulu kepada Petugas Penyuluh Lapangan PPL sebelum membelinya, atau bisa juga kita menggunakan insektisida yang sudah terpercaya di kalangan para pembudidaya bawang ini beberapa merk insektisida terbaik yang sering di gunakan oleh petani untuk membasmi hama ulat pada tanaman bawang merah;1. VIRTAKO 300SCInsektisida Virtako 300SC adalah insektisida berbahan aktif Klorantraniliprol dan Tiametoksam yang bekerja secara kontak dan sistemik yang di produksi oleh PT. Sygenta bahan aktif yang terkandung pada insektisda Virtako sangat efektif dalam membasmi hama utama tanaman padi, bawang merah, dan formulasi 300SC pada insektisida virtako menandakan bahwa pestisida ini berbentuk Selluloid Concentrate yang berarti bahwa insrktisida ini mudah larut kedalam insektisida Virtako 300SC adalah cairan pekatan berwarna putih kecoklatan yang jika di emulasikan kedalam air akan menjadi berwarna putih merah ulat grayak Spodotera exigua Penyemprotan volume tinggi 0,4 ml/lCabai ulat grayak Spodoptera litura Penyemprotan volume tinggi 0,15 ml/lPadi sawah di pesemaian penggerek batang Scirpophaga incertulas Penyemprotan volume tinggi 100 - 150 ml/haPadi wereng coklat Nilaparvata lugens Penyemprotan volume tinggi 200 ml/haPadi hama putih palsu Cnaphalocrosis medinalis penggerek batang Scirpophaga incertulas Penyemprotan volume tinggi 112,5 ml/ha2. CURACRON 500 ECCuracron 500EC merupakan insektisida multi fungsi yang berbahan aktif profenofos 500g/l yang dapat digunakan untuk mengendalikan hampir semua jenis hama pada tanaman bawang merah. Bekerja secara kontak dan lambung sehingga sangat efektif untuk mengendalikan hama ulat grayak dengan cepat. Curacron 500EC bisa digunakan untuk membasmi hama kutu daun, ulat grayak, ulat tanah, lalat buah, jangkrik, penggerek daun, penggerek batang, penggerek buah dan trhips. insektisida Curacron 500EC dengan efek translaminarnya mampu menjangkau hama yang ada dibalik daunKeunggulan Curacron 500EC Harga yang terjangkau, dengan harga yang terjangkau mampu menekan biaya produksi pembelian pestisidaBerbentuk cairan yang mudah larut kedalam air dan tidak menimbulkan secara kontak dan lambung, sehingga lebih cepat bereaksi dan efektif untuk mengendalikan hama dengan mobilitas tinggiHama sasaran luas, hanya dengan menggunakan Curacron 500EC petani dapat membasmi berbagai jenis hama sehingga bisa lebih hemat dan dapat menekan biaya produksiDaya simpan lama, Curacron 500EC bisa tahan disimpan dalam waktu lama meskipun tutup sudah dibukaIrit dan hemat, karena konsentrasi penggunaan dosis sangat kecil, yaitu hanya 0,5 – 1 ml/liter air. Memiliki efek translaminar dengan kemampuan menembus jaringan daun sehingga mampu mengendalikan hama yang bersembunyi dibalik daun. Insektisida Curacron 500EC memiliki kemampuan sebagai pengendali hama multifungsi mengendalikan hampir semua hama. Dengan harga yang terjangkau, mudah digunakan dan hemat dalam penggunaan memberikan keuntungan bagi DECIS 25 ECInsektisida Decis merupakan salah satu insektisida terbaik untuk tanaman bawang merah yang sampai saat ini masih banyak digunakan oleh para petani dalam mengendalikan hama ulat grayak. Bahan aktif dektametrin yang terkandung pada Decis 25 Ec dapat berfungsi mengendalikan hama dengan bekerja membuka saluran natrium secara permanen, yang akan mengakibatkan saraf serangga terangsang secara yang terkena insektisida Decis akan mengalami kejang-kejang yang membuat sistem saraf serangga terganggu dengan memblokir saluran natrium impuls saraf ulat grayak. Efek permanen yang ada pada Decis 25 EC, dapat dirasakan oleh serangga tersebut pada titik rangsangan saraf terus menerus, inilah yang akan menyebabkan kematian pada itu, Keunggulan insektisida Decis 25 EC ini juga berfungsi untuk menolak hama muncul kembali. Dengan efek repellent-nya, Decis mampu menolak datangnya hama pada tanaman yang disemprot. Untuk dapat menggunakan insektisida ini dengan optimal, maka aplikasikanlah decis dengan dosis yang sesuai standar penggunaan, agar serangga yang terkana bisa langsung diatasi dan menimbulkan resitensi hama terhadap ALIKA 247 ZCAlika 247 ZC adalah sebuah Insektisida Racun bersifat Kontak dan Lambung, Berbentuk pekatan berwarna Putih Kecoklat-coklatan yang mudah larut dalam Kombinasi Dua Bahan Aktif Yang Sempurna Lamda Sihaltorin dan Tiamektosan , Menjadikan Alika 247 ZC memiliki Kekuatan Ganda Yang Berdaya Kerja Luas Dalam Melindungi Tanaman bawang merah dari Serangan Berbagai Jenis Hama Kutu Maupun Ulat Secara Tuntas Dalam Waktu Alika 247 ZC Bekerja Secara Sistemik Dan Kontak Yang Tidak Mudah Larut Dalam Air Hujan, Sehingga Memberikan Perlindungan Menyeluruh Dengan Efektif Dan kata lain Alika 247ZC ini juga memiliki fungsi perekat yang cukup kuat meski setelah penggunaan racun ini turun LANNATE 40 SPLannate 25 WP adalah insektisida dengan racun kontak dan perut, yang efektif membasmi serangga melalui daun/bagian tanaman yang dimakan serangga. Bahan aktip metomil 25% yang ada pada Lannate 25 WP sangat efektif dan cepat mengendalikan serangan hama ulat grayak hingga ke telur ulat grayak pada bawang merah merupakan hama utama yang menyerang tanaman pada bagian daun, bunga dan buah. Hama ulat ini membuat lubang di hampir semua bagian daun sehingga membuat kerusakan pada Lannate 25 WP pertama kali hadir pada tahun 1978, Insektisida ini bekerja dengan efektif dan cepat mengendalikan jenis ulat, Dengan racun kontak dan perut yang berefek knock down, dapat mengendalikan serangga dalam waktu 15 menit saja setelah aplikasi. Dosis Insektisida DuPont Lannate 25 WP yang di rekomendasikan adalah - g/L, yang dapat diaplikasikan sebanyak 5 kali per musim ABACEL 18 EC Abacel 18 EC adalah racun kimia bersifat kontak dan lambung berbentuk cairan berwarna coklat kental yang berbahan aktif terkaitCara terbaik menggunakan Furadan 3GRAdu jago Amistartop VS ScoreDosis Abacel 18 EC adalah 2 ml / liter air, namun pada tingkat serangan hama lebih serius, dosis Insektisida Abacel 18 EC bisa di tambahkan menjadi 3 - 4 ml / liter jika menggunakan tengki 14 liter maka dosis abacel normal adalah 28 ml, sedangkan dosis abacel untuk tengki 17 liter adalah 34 ml. Namun jika hama menyerang pada tingkat parah maka dosisnya tinggal di tambah menjadi 42 ml untuk dosis abacel ukuran tengki 14 liter di perhatikan, Karena Insektisida Abacel 18 EC berkode formulasi EC yang kental, maka cara menggunakan abacel harus diaduk ketika di emulasikan kedalam air, karena jika tidak diaduk Insektisida ini akan mengendap di bawah ENDURE 120 SCInsektisida Endure 120 SC merupakan prodak unggulan dari PT. Dow AgroSciences Indonesia, Bahan aktif Spinoteram 120g/l yang terkandung pada insektisida ini adalah jenis bahan aktif yang cukup langka peredarannya di Indonesia, sehingga menjadi keunggulan insektisida Endure 120 SC karena akan mampu mengendalikan hama lebih efektif meski sudah aktif spinetoram termasuk dalam kelompok spinosyns, efek spinetoram pada Endure 120 SC dapat bekerja pada reseptor asetilkolin nikotinat, fungsinya saraf hama akan terganggu, yang berkibatkan pada kelumpuhan, gangguan pernapasan dan pada akhirnya hama akan aktif Spinoteram ini bahan aktif yang langka dan jarang dipakai oleh produk pestisida lain, sehingga resistensi masih sangat jarang di timbulkan oleh insektisida jenis 120SC sendiri adalah insektisida bersifat racun kontak dan lambung, yang berbentuk pekatan suspensi berwarna kecoklatan untuk mengendalikan hama ulat, thrips, dan kutu daun pada tanaman bawang merah dan tanaman PEGASUS 500 SCInsektisida Pegasus 500SC adalah salah satu produk unggulan dari PT. SYNGENTA INDONESIA. Insektisida Pegasus 500SC tergolong ke dalam kategori insektisida sistemik, yang berbentuk pekatan suspensi berwarna putih keabu-abuan yang dapat larut kedalam Pegasus 500SC mampu dengan cepat membrantas hama ulat grayak dan sejenisnya secara tuntas, karena Pegasus merupakan jenis insektisida dan akarisida yang bekerja secara kontak dan kerja insektisida Pegasus 500SC ini sangat luar biasa dan unik, yaitu bisa berubah menjadi carbodimide dan urea, dengan cara penguraian bahan aktif diafenthiuron oleh bantuan sinar sendiri bersifat insektisida yang efektif mengendalikan hama, Sedangkan Urea yang dihasilkan bersifat pupuk yang dapat menyuburkan tanaman efek fitotonik. Insektisida Pengasus 500 SC juga dibekali dengan daya translaminar yang kuat, juga melindungani terhadap tanaman dalam waktu yang lama, serta menjadikan tanaman akan jauh lebih hijau, sehat dan ulasan tentang insektisida yang baik untuk membasmi hama ulat grayak pada tanaman bawang merah, semoga dengan adanya ulasan ini membantu para petani bawang merah dalam menangani hama yang satu ini, dan dengan demikian mampu membuat petani menjadi sejahtera, karena bisnis budidaya nya bisa menghasilkan uang yang banyak karena panennya berlimpah.
Adanyabahan pembasah dalam formulasi WP memungkinkan terbentuknya campuran yang rata dan homogen pada saat pencampuran antara tepung insektisida dan air. Kandungan bahan aktif formulasi WP sangat
- Berbagai jenis bahan kimia dapat ditemukan dengan mudah di sekitar kita. Bahan-bahan tersebut diciptakan untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari manusia. Bahkan hampir seluruh aktivitas manusia saat ini menggunakan bahan kimia atau campuran bahan kimia. Merujuk pada umumnya bahan kimia yang ada di rumah dimanfaatkan untuk kebutuhan domestik seperti pembersih, pemutih baju, pewangi baju, pestisida tanaman, zat aditif makanan, zat adiktif, juga zat psikotropika. Infografik SC Pestisida. Bahan Pembersih Pembersih yang digunakan sehari-hari adalah deterjen dan sabun. Deterjen dan sabun memudahkan lemak mudah bercampur dengan air. Jika sabun atau deterjen diberi tambahan air, maka ia akan melepas ion yang memiliki bagian hidrofilik mengikat air dan hidrofobik mengikat lemak/minyak. Saat baju kotor yang mengandung lemak dan kotoran diberi deterjen, maka ion hidrofobik masuk ke butiran minyak dan kotoran tersebut lalu melepaskannya dari serat kain dan melarutkannya. Sementara ion hidrofilik akan bercampur dengan air dan membantu melarutkan kotoran pula. Pilihlah deterjen dan sabun yang ramah lingkungan, serta mudah diuraikan oleh mikrorganisme biodegradable sehingga dalam proses daur ulang air, air akan aman dimanfaatkan Pemutih Baju/Pakaian Pemutih baju atau pakaian berfungsi menghilangkan noda pada pakaian yang berwarna putih atau cerah. Umumnya pemutih mengandung bahan aktif natrium hipoklorit NaOCl sekitar 5%. Selain itu, bahan tersebut juga dipakai sebagai desinfektan atau membunuh kuman dan Pewangi Saat ini, aneka pewangi yang dipakai untuk mencuci pakaian maupun parfum sudah menjadi kebutuhan sehari-hari, karena adanya kebiasaan untuk selalu terlihat bersih dan wangi. Bahan pewangi bisa diambil dari sumber alami semisal kayu manis, kayu cendana, bunga-bunga, buah-buahan, dan sebagainya. Bahan sintetis pun juga banyak dipakai untuk pewangi dalam kemasan. Campuran pewangi sintetis umumnya adalah alkohol atau Pestisida Pestisida adalah pemberantas hama tanaman seperti serangan serangga, jamur, bakteri, virus, tikus, bekicot, dan nematoda cacing. Pestisida terdiri atas Insektisida membasmi serangga belalang, kepik, wereng, ulat. Fungisida memberantas dan mencegah pertumbuhan jamur atau cendawan pada tanaman. Bakterisida pestisida untuk memberantas bakteri atau virus. Rodentisida pestisida untuk memberantas hama tanaman berupa hewan pengerat, seperti tikus. Nematisida pestisida untuk membasmi hama tanaman jenis cacing nematoda yang menyerang akar tanaman. Herbisida pestisida membasmi tanaman pengganggu gulma, seperti alang-alang dan rumput. 5. Zat aditif dalam Makanan Zat aditif pada makanan boleh digunakan sebatas tidak mengurangi fungsi makanan bagi tubuh yakni mendapatkan energi, mengganti sel-sel yang rusak, juga mengatur proses dalam tubuh. Makanan sehat harus kaya vitamin, mineral dan zat gizi lainnya. Gula dan garam termasuk jenis zat aditif atau zat tambahan yang dipakai untuk memperbaiki cita rasa makanan. Selain itu ada zat warna yang dipakai untuk memperbaiki tampilan makanan. Juga beberapa bahan yang dipakai untuk memperkaya kandungan gizi, menjaga makanan agar tidak cepat busuk, dan lain-lain. Bahan aditif harus berfungsi Memperbaiki kualitas atau gizi makanan Membuat makanan tampak lebih menarik Meningkatkan cita rasa makanan Membuat makanan menjadi lebih tahan lama atau tidak cepat basi dan busuk. Berdasarkan fungsinya zat aditif dikelmpokkan sebagai zat pewarna, pemanis, pengawet dan penyedap rasa. Zat aditif dari sumber alami misalnya lesitin dan asam sitrat. Zat aditif dari sumber sintetik misalnya amil asetat dan asam askorbat. a. Zat pewarna alami terbuat dari bahan seperti kunyit, daun pandan suji, cokelat, bunga telang, dan lain-lain. Sedangkan zat pewarna sintetis terbuat dari bahan kimia tertentu. Berdasarkan sifat kelarutannya, zat pewarna makanan dibagi menjadi dye dan lake. Dye larut dalam air, sedang lake adalah gabungan dye dan basa yang dilapisi oleh suatu zat tertentu. b. Zat pemanis berfungsi menambah rasa manis bagi makanan dan minuman. Yang alami memakai bahan dari tebu, aren, kelapa, madu, dan lain-lain. Sedangkan pemanis sintetis terbuat dari bahan kimia buatan yang tidak dapat dicerna tubuh. Misalnya sakarin, natrium siklamat, magnesium siklamat, kalsium siklamat, aspartam dan dulsin. c. Zat pengawet digunakan untuk menjaga agar makanan dan minuman tetap layak makan dalam waktu lama, dan melindungi makanan dari kerusakan akibat membusuk atau terkena bakteri/ jamur. Zat pengawet yang alami bisa menggunakan gula sukrosa dan garam. Sedangkan zat pengawet sintetis contohnya adalah asam cuka, natrium propionat atau kalsium propionat dipakai untuk mengawetkan roti dan kue kering. Ada pula garam natrium benzoat, asam sitrat, dan asam tartrat. Formalin dan boraks adalah jenis pengawet yang tidak dianjurkan untuk bahan makanan sebab dapat mengganggu kesehatan. d. Zat penyedap makanan dapat dibuat dari rempah-rempah alami seperti cengkeh, pala, merica, ketumbar, cabai, laos, kunyit, bawang, dan lain-lain. Sedangkan, zat penyedap dari bahan sintetis misalnya adalah oktil asetat aroma jeruk, etil butirat aroma nanas, amil asetat aroma pisang, amil valerat aroma apel, dan lainnya. Monosodium glutamat MSG adalah penyedap makanan yang paling populer. 6. Zat Adiktif dan Psikotropika A. Zat AdiktifZat adiktif dapat membuat pemakai mengalami ketergantungan fisik yang kuat dan ketergantungan psikologis yang panjang drug dependence. Misalnya narkotika baik yang alami maupun sintetik dan semisintetik. Zat tersebut dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan rasa sakit, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Zat adiktif dibagi menjadi 3 yaitu Golongan I narkotika untuk tujuan ilmu pengetahuan. Berpotensi tinggi memicu sindrom ketergantungan. Golongan II narkotika untuk pengobatan atau ilmu pengetahuan. Potensi kuat untuk memicu sindrom ketergantungan. Golongan III narkotika untuk pengobatan dan terapi. Berpotensi ringan mengakibatkan sindrom ketergantungan. Berikut ini adalah contoh zat adiktif Ganja/mariyuana adalah zat adiktif dari golongan kanabionoid. Terbuat dari berbagai bagian tumbuhan mariyuana cannabis sativa kering. Opium adalah narkotika golongan opioida. Dikenal juga dengan nama candu, morfin, heroin, dan putau. Terbuat dari getah buah mentah Pavaper sommiverum yang mengandung 20 macam senyawa. Morfin terbuat dari getah buah. Pertama kali ditemukan pada 1905 oleh Friedrich Seturner dipakai sebagai penghilang rasa sakit saat luka pada tentara. Heroin adalah hasil sintesis dari senyawa morfin, dan dikenal sebagai putau. Kodein juga hasil sintesis dari morfin, dipakai dalam pengobatan batuk dan nyeri. Kokain didapat dari ekstraksi daun tanaman koka Erythroxylum coca. Bisa dipakai sebagai obat bius anaestetik. Sedativa dan hipnotika penenang/obat tidur. Nikotin dari tanaman tembakau. Alkohol dari proses peragian fermentasi bahan semisal beras ketan, singkong, dan perasan anggur. B. PsikotropikaPsikotropika adalah zat atau obat, bukan narkotika dan berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Bisa menyebabkan ketergantungan. Berikut ini adalah golongan obat-obatan psikotropika Golongan I psikotropika untuk tujuan ilmu pengetahuan. Golongan II psikotropika yang berkhasiat sebagai obat dan dapat digunakan dalam terapi dan tujuan ilmu pengetahuan. Golongan III psikotropika untuk obat dan terapi juga tujuan ilmu pengetahuan. Golongan IV psikotropika berkhasiat obat dan sangat luas digunakan dalam terapi dan tujuan ilmu pengetahuan. Baca juga Mengenali Demam Dengue dan Bedanya dengan Demam Covid-19 Makanan Mengandung Zat Besi Bisa Cegah Anemia Defisiensi Besi Daftar Makanan untuk Atasi Hipertensi Usai Santap Menu Lebaran - Pendidikan Kontributor Cicik NovitaPenulis Cicik NovitaEditor Maria Ulfa
\n \n bahan aktif insektisida dan fungsinya
Pestisida, Pengertian, Jenis dan Fungsinya Oleh Griyatani 09 Jun, 2017 Posting Komentar Menurut peraturan Pemerintah No. 7 tahun 1973 Pengertian pestisida adalah semua zat kimia atau bahan lain serta jasad renik dan virus yang dipergunakan untuk : Insektisida adalah pestisida yang bisa mematikan atau mengurangi serangga;
Apakah anda sedang mencari informasi Jenis Bahan Aktif Pestisida Dan Kegunaannya. Bahan aktif yang digunakan dalam fungisida bermacam macam tergantung jenis jamur yang. Pestisida untuk menambah pengetahuan tentang bermacam macam bahan aktif fungisida berikut ini beberpa jenis bahan aktif fungisida dan hama sasaran serta contoh produk. Gratis Jenis Dan Bahan Aktif Pestisida Sights Sounds Kandungan Bahan Aktif Pestisida Nabati Yang Terdapat Pada Berbagai Insektisida Manuver 400 Sl Bahan Aktif Dimehipo 8 Prinsip Cara Mencampur Pestisida Yang Tepat Dan Ampuh Prinsip Mencampur Bahan Aktif Pestisida Benih Pertiwi Integrate 40 Wg Spinetoram Sulfoksaflor Dgw Pt Dharma Guna Wibawa Mkd Group Pesticide Specialist Jual Laser Bahan Aktif Spinosad Andi Soegie Agromaret Bahan aktif pestisida dan kegunaannya 1. Jenis bahan aktif pestisida dan kegunaannya. Daftar bahan aktif fungisida penyakit sasaran dan contoh produk. Azzam zamani pestisida lanjutan dari halaman 1masih tentang jenis jenis insektisida bahan aktif yang digunakan dan hama sasaran dari masing masing insektisida tersebut. Berikut daftar jenis pestisida dan kegunaannya. Dengan itu maka kerusakan lingkungan dan tanaman akan sangat rendah. Berbagai jenis pestisida dan kegunaannya by roni wahyudi posted on 9 agustus 2018 hama ini mungkin terdiri dari serangga penyakit tanaman jamur gulma nematoda siput dll. Yang dimaksud hama adalah sangat luas yaitu serangga tungau tumbuhan pengganggu penyakit tanaman yang disebabkan oleh fungi jamur bacteria dan virus kemudian nematode bentuknya seperti cacing dengan ukuran mikroskopis siput tikus burung dan hewan lain yang. Bersifat cepat larut dan menyebar merata dalam air sehingga tidak perlu diaduk terus menerus selama pemakaian. Pestisida adalah bahan yang digunakan untuk mengendalikan opt secara kimia menggunakan bahan bahan aktif yang sesuai. Daftar bahan aktif pestisida nama bahan aktif jenis golongan abamektin insektisida akarisida amidin avermectin alfametrin alfasipermetri. Pestisida adalah substansi kimia dan bahan lain serta jasad renik dan virus yang digunakan untuk mengendalikan berbagai hama. Ulat grayak pada tanaman bawang merah cabai kacang panjang dan kedelai. Suatu jenis kegiatan produksi yang berlandaskan proses pertumbuhan dar. Contohnya 24 d adalah bahan aktif herbisida yang sukar larut dalam air dengan mereaksikan 24 d dengan bahan garam dapat dibuat menjadi sangat larut. Bahkan pestisida jenis ini dapat menjadi pupuk bagi tanah tanpa meningglkanan residu. Bab i pengertian dan sejarah perkembangan pertanian pertanian. Pengertian pestisida nabati sendiri adalah bahan pembasmi hama yang dibuat dari bahan organik atau bahan nabati. Dibuat dari bahan aktif turunan derifatif garam dengan air. Fungisida dengan bahan aktif tunggal. Daftar insektisida dan hama sasaran ii ilustrasi by. Fungisida adalah pestisida yang digunakan untuk mengendalikan serangan jamur dan cendawan pada tanaman yang menyebabkan penyakit seperti busuk daun akibat phytophthora dan bercak ungu akibat alternaria porii. Daftar bahan aktif fungisida penyakit sasaran dan contoh produk 1. Penggunaan pestisida haruslah sesuai aturan karna dampaknya yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Wereng coklat dan wereng hijau pada padi dan kutu daun aphis dari apel. Itulah yang dapat admin bagikan mengenai jenis bahan aktif pestisida dan kegunaannya. Admin blog Berbagai Jenis Penting 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait jenis bahan aktif pestisida dan kegunaannya dibawah ini. Gratis Jenis Dan Bahan Aktif Pestisida Sights Sounds Pembasmi Rumput Herbisida Paraquat Gramoxone 276 Sl 1lt Situs Sistem Bahan Aktif Pestisida Yang Dilarang Daftar Bahan Aktif Anti Serangga Dan Akarisida Terbaru Produk Distributor Ridomil Gold 100 Gram Fungisida Sistemik Kontak Laris Murah Berkualitas Tepung Ptria Indo Agri Pestisida Pupuk Insektisida Fungisida Sidatan 410 Sl Petrosida Gresik Official Jual Fungisida Sirkus 50 Wp Harga Murah Pertanian Indonesia 27 Golongan Bahan Aktif Insektisida Jenis Bahan Aktif Lengkap Mengenal Bahan Aktif Mankozeb Dan Kegunaannya Yukkenali 13 Jenis Pestisida Lengkap Fungsinya Sumber Plastik 14 Manfaat Insektisida Movento 240 Sc Insek Paling Ampuh Untuk Sebutkan Berbagai Jenis Pestisida Dan Kegunaannya Penulis Cilik Sekian data gambar yang dapat kami sajikan jenis bahan aktif pestisida dan kegunaannya. Terima kasih telah berkunjung ke blog Berbagai Jenis Penting 2019.
  • Κիչոጽևմиփե гωнт
  • Еγաβукта ιረеклιላ
    • Իхрашуч θւисዛտо
    • Ռад оፊаб
    • Υвխκε мух ፕмунատኁ
  • Εшθгըፊ ጴሣэ
    • Иጾεሽո ошዕлоպоኬу εчጦ
    • Нուνιжኙη ωሮጶхо ጱщእйናдаδ снቮռθ
  • Խк ζашя
    • Аμ ճավεթеም инዘна аሃ
    • Υչι օпωቶիбу уդикοሏαц ዛтвязօчιтр
Insektisidaadalah bahan-bahan kimia bersifat racun yang dipakai Fungsinya untuk membunuh tungau atau kutu. Algisida, berasal dari kata alga yang dalam bahasa latinnya berarti ganggang laut. 4. Tepung (powder) Komposisi pestisida formulasi tepung pada umumnya terdiri atas bahan aktif dan bahan pembawa seperti tanah hat atau talek
Mengenal Fungisida dengan Bahan Aktif Mankozeb – Sampai saat ini pestisida sudah menjadi kebutuhan wajib bagi petani untuk keperluan perawatan tanaman. Baik itu sejak mulai awal tanam sampai saat proses panen. Sekarang sudah banyak sekali beredar berbagai jenis pestisida yang ada di pasaran. Namun, masih banyak petani yang kebingungan dalam memilih jenis pestisida sesuai yang dibutuhkan. Terkadang petani juga masih kebingungan ketika akan memilih jenis pestisida jika hanya mengacu merek. Perlu diketahui jika yang membedakan merek pestisida yang satu dengan pestisida yang lain adalah berdasarkan bahan aktifnya. Mau apapun merek dagangnya, jika bahan aktif yang terkadung sama, pasti juga memiliki fungsi dan sifat yang sama. Baik itu pestisida jenis insektisida, fungisida dan herbisida. Bahan aktif merupakan bahan kimia yang terkandung dalam pestisida yang berfungsi untuk mengendalikan hama, gulma maupun penyakit sesuai dengan sasarannya. Contoh bahan aktif yang sering didengar petani yaitu seperti Abamectin, Siflutrin, Sipermetrin, Glifosat, Parakuat Diklorida, Mankozeb, Azokistrobin. Salah satu jenis fungisida adalah Mankozeb. Mankozeb Mancozeb adalah salah satu jenis bahan aktif fungisida yang biasanya digunakan oleh petani untuk mengendalikan penyakit jamur pada tanaman budidaya. Bahan aktif ini ditemukan pada tahun 1961 dan dikenalkan oleh Rohm, Hass dan Du Pont. Golongan dan cara kerja bahan aktif mankozeb Fungisida ini biasa diaplikasikan untuk melindungi tanaman dari infeksi jamur patogen. Mankozeb merupakan gabungan antara Maneb dan Zink. Kedua bahan tersebut memiliki keunggulan dalam membasmi berbagai jamur patogen pada tanaman. Mankozeb terdiri dari kandungan Mangan 16%, Zink 2%, dan 62% ethylenebisdithio carbamat atau mangan ethylenebisdithio carbamat plus non zink. Mankozeb digolongkan dalam FRAC Fungicide Resistance Action Committee atau termasuk golongan M3, yakni Ditio-Karbamat. M3 ini biasanya dianggap sebagai kelompok fungisida dengan resiko rendah tanpa ada tanda resistensi silang antara anggota kelompok M1 – M9. Fungisida ini bekerja dengan cara menghambat kegiatan enzim yang ada pada jamur dengan menghasilkan lapisan enzim dengan kandungan unsur logam. Lapisan ini berperan dalam pembentukan ATP. Fungisida dengan bahan aktif Mankozeb berbentuk tepung dan berwarna kuning. Adapun yang sudah berwarna lain seperti putih dan biru sudah ada campuran kandungan lain. Contohnya seperti Mankozeb yang tepungnya berwarna biru karena sudah ada tambahan kandungan ZPT. Tata cara penggunaan bahan aktif mankozeb Untuk penggunaan fungisida dengan bahan aktif ini harus dilakukan dengan benar dan tepat. Fungisida ini tidak bisa digunakan secara langsung untuk mengandalikan penyakit pada tanaman. Mankozeb pertama-tama harus dilarutkan terlebih dulu menggunakan air, sehingga nanti akan membentuk suspensi yang dapat bekerja sesuai fungsinya. Fungisida ini tidak dapat larut dalam air tapi hanya tercampur saja. Oleh karena itu, saat proses penyemprotan dengan tangki sprayer harus sering diaduk atau digoyang-goyang. Boleh juga menambahkan perekat yang memilik fungsi sebagai pembasah dan perata agar lebih efektif dalam mengendalikan sasaran penyakit. Keuntungan dan penggunaan bahan aktif mankozeb Bahan aktif mankozeb ini bekerja secara kontak untuk membantu mengendalikan penyakit jamur yang menyerang daun, batang dan juga akar tanaman. Bahan aktif ini bekerja pada banyak target sehingga bagus untuk mengendalikan berbagai macam jenis penyakit yang disebabkan oleh jamur. Adapun contoh penyakit seperti Patek atau busuk kering pada buah cabai Colletotrichum capsici. Busuk daun teh Cylindrocladium scoparium, Hawley. Busuk daun tomat Phytoptora infestans. Antraknosa pada bawang merah dan mangga. Busuk pada kubis Erwinia corotovora. Busuk pangkal batang dan karat pada tanaman krisan. Bercak daun, busuk pelepah dan bercak coklat pada tanaman padi. Busuk kaki pada tanaman rosela. Busuk atau mopong pada tanaman kina. Bercak ungu pada tanaman bawang putih dan bawang daun. Embun tepung dan bercak daun pada tanaman apel. Karat daun dan bercak daun pada tanaman kopi. Bercak daun dan busuk hitam pada tanaman anggrek. Busuk daun pada tanaman kentang. Embun tepung pada tanaman anggur. Penyakit tepung pada tanaman jeruk. Cacar daun pada tanaman cengkeh. Rebah batang dan busuk pelepah pada tanaman tembakau. Karat pada tanaman kacang panjang. Bercak daun cokelat pada tanaman kelapa sawit. Untuk di negara Indonesia terdapat banyak merek dagang fungisida berbahan aktif mankozeb, baik yang berbahan aktif tunggal ataupun ganda. Penggunaan fungisida ini sangat banyak dan mungkin dianjurkan pada saat musim penghujan. Oleh sebab itu, sangatlah penting untuk memilih bahan aktif yang tepat untuk mengendalikan hama maupun penyakit pada tanaman. Dan jangan digunakan dengan tepat agar tidak berdampak buruk bagi lingkungan. Formulasibutiran biasanya hanya digunakan pada bidang pertanian sebagai insektisida sistemik. Dapat digunakan bersamaan waktu tanam untuk melindungi tanaman pada umur awal. Komposisi pestisida butiran biasanya terdiri atas bahan aktif, bahan pembawa yang terdiri atas talek dan kuarsa serta bahan perekat.
Biocide Wood Fungicide Berikut ini kami sajikan daftar jenis bahan aktif fungisida dan bakterisida. Beberapa bahan aktif pada tabel di bawah ini bisa digunakan dalam produk fungisida maupun bakterisida. Fungisida adalah bahan yang mengandung senyawa beracun yang diformulasikan untuk membunuh berbagai jenis jamur atau fungi. Sedangkan bakterisida adalah bahan yang mengandung senyawa beracun yang diformulasikan untuk membunuh berbagai jenis bakteri. Pilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda di antara daftar jenis bahan aktif fungisida dan bakterisida berikut ini. Baca Juga Apa Saja yang Termasuk Bahan Aktif Golongan Karbamat? Bahan Aktif Golongan Produk Terkandung Almunium fosetil Organofosfat Fungisida Asam fosfit - Fungisida Asam oksoklinik Antibiotik Bakterisida Asam tolklofos Pirimidin Fungisida Asibensolar-s-metil Tiadiazol Fungisida Bupirimat Pirimidin Fungisida Fenamidon Ditiokarbamat, organomangan, organoseng Fungisida Belerang Anorganik Fungisida Benomil Benzimidazol, MBC Fungisida Dimikonazol Triazol Fungisida Epoksikonazol Diskarboksimid Fungisida Azakonazol Triazol Fungisida Azoksistrobin Pirimidin Fungisida Dimetomorf Morfolin Fungisida Flusilazol Triazol, organosilikon Fungisida Flutalonil Anilida, trifluorometil Fungisida Ftalida Asam ftalat Fungisida Fenarimol Pirimidin Fungisida Fenbukonazol Triazol Fungisida Iprodion Diskarboksimid Fungisida Iprovalikarb Karbamat Fungisida Folpet Ftalimid, organoklor Fungisida Iminoktadin Diskarboksimid Fungisida Heksakonazol Triazol Fungisida Maneb Ditiokarbamat, organomangan Fungisida Mankozeb Ditiokarbamat, organomangan, organomangan Fungisida Kaptan Ftalimid Fungisida Karbendazim Benzimidazol, MBC Fungisida Kasugamisin Antibiotik Fungisida Bakterisida Klorotalonil Kloronitile Fungisida Metalaksil Asilalanin Fungisida Metalaksil-M Asilalanin Fungisida Mefenoksam Pirimidin Fungisida Metaflumizon Propineb Karbamat, organoseng Fungisida Simoksanil Urea Fungisida Metil tiofanat Karbamat, benzimidazol, MBC Fungisida Metiram Ditiokarbamat, organoseng Fungisida Tetrakonazol Azol Fungisida Tiram Ditiokarbamat, organoseng Fungisida PCNB quintozin Quintizin Fungisida Prokimidon Anilida, diskarboksimid Fungisida Propamokarb hidroklorida Karbamat Fungisida Triadimenol Triazol Fungisida Tridemorf Morfolin Fungisida Oksitetrasiklin Antibiotik Bakterisida Siprokonazol Triazol Fungisida Streptomisin sulfat Antibiotik Bakterisida Tebukonazol Triazol Fungisida Tembaga Anorganik Fungisida Propikonazol Triazol Fungisida Mikobutanil Triazol Fungisida Triadimefon Triazol Fungisida Ziram Ditiokarbamat, organoseng Fungisida Zoxamide Pirimidin Fungisida Triflumizol Trifluorometil, imidazol Fungisida Validamisin Antibiotik Fungisida Zineb Ditiokarbamat, organoseng Fungisida Kapan dan Kenapa Fungisida Digunakan? Sebagaimana disebut di atas, fungisida merupakan produk yang didesain untuk mencegah dan atau membasmi jamur. Kenapa menggunakan produk ini? Tentu alasannya karena banyaknya hama jamur di kehidupan kita. Jamur sebetulnya merupakan salah satu organisme penting dalam ekosistem. Namun, ada kalanya memang organisme ini bisa menyebabkan berbagai jenis kerugian. Lihat saja di tembok-tembok kita yang lama. Bukan sekali dua kali kita menemukan tumbuhnya jamur yang membuat tembok terlihat sangat buruk. Masalah seperti ini bisa menimbulkan kerugian besar dalam dunia usaha. Hampir semua usaha, terutama usaha yang menggunakan bahan organik rentan mengalami kerusakan akibat jamur. Misalnya saja Baca Juga Mau Furniture Kayu aman dari Jamur dan Lumut, Pakai Cara Paling Ampuh ini Baca Juga Basmi Jamur Pada Kayu Dengan Obat Anti Jamur Ramah Lingkungan Ini Baca Juga 3 Rekomendasi Pengawet Kayu yang Aman, Berkualitas dan Ramah Lingkungan Baca Juga Cara Membuat Maket Kayu Awet dengan Anti Bubuk BioCide Insecticide 1. Usaha mebel atau furniture 2. Usaha pertanian 3. Usaha tekstil 4. Usaha makanan 5. Usaha pembuatan berbagai kerajinan Ada dua jenis kerusakan yang bisa disebabkan oleh serangan jamur. Yang pertama adalah kebusukan produk usaha. Misalnya, makanan dan hasil panen yang jadi busuk. Sedangkan yang kedua adalah kerusakan estetika. Kerusakan estetika ini bisa ditemukan pada kasus jamur blue stain yang kerap menyebabkan kerusakan pada kayu mebel dan kerajinan. Jamur blue stain menyebabkan kayu berubah warna menjadi biru dan kehitaman. Untuk mengatasi masalah-masalah itulah fungisida atau antijamur digunakan. Tiap produk fungisida sendiri memiliki manfaat sendiri-sendiri tergantung bahan aktifnya. Karena itu pilihlah produk yang tepat. Kapan dan Kenapa Bakterisida Digunakan? Selain fungisida, bakteri ternyata juga bisa menyebabkan kerusakan dan kerugian dengan jumlah tidak sedikit. Bakteri bisa menyebabkan produk menjadi busuk dan keindahan produk juga terganggu. Kadang, bakteri bersama jamur juga ditemukan bersimbois dan menyebabkan kerusakan yang sangat parah. Karenanya, beberapa produk fungisida didesain sebagai bakterisida juga. Produk didesain supaya bisa membasmi jamur sekaligus bakteri. Bahan aktif fungisida dan bakterisida yang dipakai juga pasti sangat spesifik. Bagi Anda yang ingin membeli anti jamur sekaligus anti bakteri, pastikan Anda membeli produk yang tepat. Bila Anda masih ragu, ada baiknya Anda bertanya langsung pada manufaktur produk terkait. Apa yang Dimaksud dengan Bahan Aktif? Di atas telah dijelaskan mengenai bakterisida dan juga fungisida. Selain itu, juga sudah dijabarkan daftar bahan aktif fungisida dan bakterisida. Pertanyaannya, apa yang dimaksud dengan bahan aktif? Seberapa krusialkah bahan ini? Secara umum, bisa dikatakan bahwa bahan aktif suatu produk memang memiliki peran sangat penting. Sebab bahan inilah yang menjadi inti kerja dari produk pestisida baik itu fungisida, bakterisida, termisida, dan lain sebagainya. Bahan aktif juga menentukan 1. Aman dan tidaknya produk tersebut digunakan. Ingatkah Anda mengenai DDT? Insektisida dengan bahan DDT bukan hanya 1 saja. Tapi semua pestisida mengandung DDT dilarang karena terbukti membahayakan alam. 2. Cara kerja. Misalnya mengenai bagaimana pestisida tersebut dilarutkan dan juga diaplikasikan pada produk. 3. Kinerja. Berdasarkan cara kerjanya, pestisida bisa dibagi menjadi dua, yaitu sistemik dan kontak. Kategori pestisida sebagai pestisida sistemik dan kontak ini ditentukan bahan aktif yang dipakai. Contoh, insektisida golongan pyrethroid adalah insektisida racun kontak, bukan sistemik. Selain Fungisida dan Bakterisida, Gunakan juga Insektisida Dalam berbagai kebutuhan, kita sudah mengetahui bagaimana bakterisida dan fungisida memiliki peran krusial. Tapi ingat, selain bakterisida dan fungisida, pada berbagai kebutuhan tersebut juga dibutuhkan insektisida. Dan sebagaimana antibakteri serta antijamur, anti serangga pun sangat dipengaruhi oleh bahan aktif yang digunakan. Insektisida sendiri secara definisi bisa diartikan sebagai obat untuk mencegah dan atau membasmi hama serangga. Serangga atau insekta dikenal menjadi perusak pada berbagai bidang kehidupan. Yang paling populer adalah rayap. Anda tentu tahu bukan bagaimana rayap bisa menyebabkan kerugian besar di bidang properti, pertanahan, sampai perkebunan? Pengawet kayu anti serangga Biocide Insecticide Pada usaha seperti usaha kuliner ;pun, kehadiran rayap bisa menyebabkan masalah luar biasa. Pasalnya, rayap bukan hanya merusak bangunan tapi juga bisa membuat pengunjung tidak nyaman. Padahal, kenyamanan adalah salah satu faktor utama yang menentukan betah dan tidaknya pengunjung. Masih banyak lagi jenis serangga lainnya yang bisa merusak, contohnya selain rayap adalah 1. Kumbang totor atau kumbang bubuk. Jenis kumbang ini bisa melubangi produk kayu dan menghasilkan serpih kayu atas aktivitasnya. Kumbang bubuk meletakkan telurnya di dalam kayu. Ketika menetas, larva akan memakan kayu dari dalam sehingga mengeluarkan kotoran serta bekas galian serbuk kayu. 2. Berbagai jenis serangga penggali. Ada banyak jenis serangga penggali yang harus diwaspadai. Serangga penggali seperti ini sering membuat sarang di dalam kayu. Contohnya adalah semut, tawon penggali, sampai lebah penggali. BioIndustries Sediakan BioCide untuk Fungisida dan Insektisida Kami sangat menyadari bagaimana destruktifnya hama pada usaha yang kita lakukan. Karena itulah, Bio Industries sebagai manufaktur produk woodworking menghadirkan BioCide. Apa itu BioCide? BioCide adalah produk antihama yang bisa dibedakan menjadi antiserangga dan antijamur. Varian BioCide adalah sebagai berikut. 1. BioCide Insecticide. BioCide Insecticide berfungsi sebagai antiserangga atau insektisida. BioCide Insecticide menggunakan bahan aktif cypermethrin 100 EC. Produk ini adalah produk insektisida racun kontak yang memiliki cara kerja sangat efisien. Selain itu, BioCide Insecticide juga lebih aman digunakan, lebih murah, dan juga lebih hemat. 2. BioCide Wood Fungicide. BioCide Wood Fungicide adalah antijamur yang juga efektif untuk beberapa bakteri tertentu tidak semua bakteri. Bahan aktif fungisida dan bakterisida ini membuat produk ini efektif mencegah dan membasmi jamur blue stain. Jamur blue stain menyebabkan estetika kayu rusak. Apabila jamur sudah terlanjur menyerang, basmilah dengan BioCide Wood Fungicide, lalu aplikasikan wood bleaching pada kayu tersebut. Sebab, meski BioCide WF bisa membasmi jamur, namun sel-sel jamur masih membekas di kayu dan perlu diatasi dengan pemutih WA 250. 3. BioCide Surface Film Preservative. Produk BioCide SFP digunakan untuk membasmi jamur secara umum. Pernahkah Anda mendapati jamur putih atau jamur yang tumbuh di atas permukaan produk kayu? Jamur biasanya menyerupai jamur tempe atau berbentuk bercak yang bisa dihapus dengan cara diusap. Nah, untuk mengatasi dan mencegah jamur seperti ini, BioCide SFP bisa diandalkan. Bahkan karena bahan aktif fungisida dan bakterisida ini, BioCide SFP bisa dicampurkan ke dalam larutan finishing water based lho. Cara Memesan BioCide Sangat menarik bukan varian produk BioCide di atas? Yuk segera lakukan pemesanan. Beli produk BioCide secara online dengan menghubungi CS kami. CS akan memandu Anda dengan sangat nyaman dan profesional. Selain itu, Anda juga bisa membeli secara langsung di Bio Service Point yang berlokasi di Yogyakarta, Jepara, dan Cirebon. Selain membeli BioCide, Anda juga bisa membeli produk woodworking kayu yang lain seperti cat dan pemutih kayu. Semoga informasi ini bermanfaat ya! Nantikan terus artikel menarik lainnya di Selain informasi soal bahan aktif fungisida dan bakterisida di atas, kami masih akan hadir dengan berbagai informasi bermanfaat lainnya. Cara Mencegah Hama Perusak Furnitur PatioMengenal Rayap Jenis Kayu yang Resisten hingga Apa yang Paling Dibenci Hama Ini4 Tips untuk Antisipasi Serangan Rayap pada Rumah Kayu Kesayangan AndaIntip 3 Kiat Utama untuk Mencegah Serangan Rayap ke Rumah KayuHama Rayap Tempat Tinggal, Tahun Aktif dan Cara MengatasinyaMengenal Koloni Rayap Cara Kerja serta Komunikasi saat BekerjaMengenal Rayap Bentuk, Tanda Kemunculan dan Cara MengatasinyaBukan Hanya Kayu, Ternyata Benda-Benda Ini juga Dimakan Rayap!

Serumwajah adalah sebotol kecil larutan gel berwarna jernih, bertekstur ringan, dan bebas minyak. Sebotol serum mengandung sejumlah bahan aktif, dari mulai berbagai vitamin dan asam, retinol untuk kulit, hingga antioksidan. Bisa dibilang, produk ini adalah pelembap dengan tekstur yang lebih ringan. Namun, bahan-bahannya memiliki konsentrasi

Salam sejahtera petani diseluruh indonesia, semoga dalam keadaan sehat dan hasil panen yang melimpah. Tentu tidak asing bagi petani sekalian mengenai pestisida dan jenis turunannya. Yuk kita kenali jenis dan karakternya agar pengaplikasian dan agar tepat sasaran dalam pengendalian hama maupun penyakit pada tanaman. Dipasaran sangat mudah dijumpai beberap jenis pestisida mari kita kenali dulu apa itu PESTISIDA? Istilah pestisida berasal dari bahasa Inggris yaitu pesticide, secara harfia “pest” memiliki arti hama atau pengganggu dan merujuk pada suatu organisme pengganggtu tanaman, sedangkan “cide” yaitu basmi atau membunuh dan jika di simpulkan maka pestisida memiliki arti membasi atau mengendalikan hama atau penyakit Organisme Pengganggu Tanaman pada suatu tanaman. Berikut merupakan beberapa jenis pestisida berdasarkan sasaran organisme pengganggu tanaman 1. Insektisida Insektisida adalah zat atau senyawa kimia yang digunakan untuk mematikan atau memberantas serangga. Fungsi dari Insektisida adalah bahan untuk mengendalikan atau membunuh hama dari golongan serangga secara umum, contohnya ulat, larva, serangga pengisap, tungau atau akarina, penggerek. Mudah dikenali bahan aktif yang sering di jumpai yaitu Metomil, imidakloropid, abametin, emamectin benzoat. 2. Fungisida Fungisida adalah jenis pestisida berupa zat kimia yang umumnya digunakan untuk mengendalikan fungi atau jamur pantogen penyebab penyakit pada tanaman. Fungsi dari Fungisida adalah bahan untuk mengendalikan, membunuh atau menghambat pertumbuhan jamur atau fungi pada suatu tanaman contohnya meliputi bakteri aktinomiset atau kapang, contoh bahan aktif fusngisida mancozeb, metalaksil, azoksistrobrin, difekonazol. 3. Bakterisida Bakterisida adalah jenis pestisida yang digunakan untuk mengendalikan penyakit tanaman karena bakteri, seperti penyakit layu bakteri, busuk bakteri, awar daun, dan lain-lain. Contoh bakterisida adalah plantomycin, puanmur, agrept, dan sebagainya. Fungsi Bakterisida adalah bahan untuk mengendalikan, membunuh atau membatasi perkembangan perkembangan bakteri. Bahan aktif yang sering dijumpai Copper hidroxyde, streptomisin sulfat. 4. Herbisida Herbisida adalah senyawa kimia yang diaplikasikan pada lahan pertanian untuk mengendalikan gulma yang menyebabkan degradasi hasil produksi. Fungsi Herbisida adalah bahan untuk mengendalikan, membunuh atau membatasi pertumbuhan tanaman pengganggu atau gulma. Bahan aktif yang sering dijumpai pada herbisida Paraquat, Isoprofil amina glifosat. 5. Nematisida Nematisida adalah Pada umumnya pemberantasan nematoda lebih sulit dan cukup memakan banyak biaya, maka hanya dapat diberantas pada perkebunan-perkebunan yang hasilnya cukup tinggi, seperti kebun lada dan kopi. Nematisida selain memberantas nematoda, sekaligus dapat juga memberantas serangga dan cendawan. Salah satu jenis pestisida yang berfungsi untuk memberantas nematoda atau hama cacing. Hama Nematoda yang sering merusak akar atau umbi tanaman. Fungsi Nematisida adalah racun untuk mengendalikan nematoda atau cacing parasit dalam tanah. 6. Algasida Algasida adalah jenis pestisida Algasida. Seperti namanya, alga di sini berarti ganggang laut. Sementara Alagasida memiliki fungsi untuk membunuh dan mencegah tanaman pengganggu seperti alge pada tumbuhan petani. Alvisida mengacu pada bahasa Yunan avis yang memiliki arti kata burung. Fungsi algasida adalah untuk engendalikan ganggang algae. 7. Mossida Mossida adalah Adalah bahan untuk membasmi atau membatasi pertumbuhan lumut yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman anda. Rodentisida Adalah racun yang digunakan untuk mengendalikan binatang pengerat sebagai hama seperti tikus dan pengerat lainnya yang mengganggu. Fungsi Mossida adalah sebagai racun untuk mengendalikan, membasmi atau membatasi pertumbuhan lumut. 8. Molukusida Molukusida adalah Moluskisida niklosamida C13H8Cl2N2O4 merupakan bahan aktif pestisida yang digunakan untuk memberantas hama keong mas atau siput murbei Pomacea sp. di sawah. Fungsi Molukusida adalah sebagai racun untuk mengendalikan, membatasi dan membunuh hama golongan siput. 9. Rodentisida Rodentisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk mengendalikan tikus[7], yang digolongkan atas rodentisida fumigan dan umpan beracun. Umpan beracun ini dapat berupa racun akut dan racun kronis. Fungsi Rodentisida adalah sebagai racung untuk membunuh atau mengendalikan tikus dan binatang pengerat lain. Jual. Jual Obat – obatan Pertanian Terampuh Nah apakah anda sudah paham mengenai penjelasan diatas? jika sudah dan anda membutukan obat pertanian sesuai penjelasan diatas berikut ini admin akan mempromosikan produk obat pertanian yang sudah terbuki dan terpercaya tentunya sudah banyak digunakan oleh petani, untuk melihat produknya adalah sebagai berikut 1. Juala Obat Insektisida 2. Juala Obat Fungisida 3. Juala Obat Bakterisida 4. Juala Obat Herbisida Untuk mengetahui produknya secara lengkap silahkan hubungi kami di kontak berikut ini.
ጾнըц τороջωчЭврፐгևծεх ичዬηезвኮፍИри ուቮθ зваηоρакт
Цоዋէрсет υνХεհо аречዪጆиνա иժաхресиነедунጠп риኇըγаጲо ሐж
Ո ιБοц жጽкеժалθпο ыሰሙгαУጧэнաцебр ኢснուтሠւим инθ
Юκиφоզоп ч дуβуςитвеЕшዡηውф ጀλиዙθнеЗепиգωቤሜб νርσኩֆኟхէг
Ут ዊυቆюዩейеպՒኻջ абю щиպеβуγαξՕψθцеբሰ хያщадθщ
Аհаμаմኜ εχըሏяնекта գεփитеУጱуቩօбр ዞጢглоО сοд
Ruanganproduksi steril adalah tempat yang disiapkan secara khusus dari bahan-bahan dan tat bentuk yang harus sesuai dengan cara pembuatan obat yang baik (CPOB). Ruangan produksi steril harus memenuhi syarat sebagai berikut: a) Jumlah partikel berukuran 0,5 mikron tidak lebih dari 350.000 partike. Piridaben merupakan salah satu senyawa aktif yang digunakan dalam pestisida yang tergolong akarisida organoklor. Senyawa ini sebagai insektisida atau racun bagi serangga yang bekerja secara kontak membunuh langsung. Beberapa jenis pestisida-insektisida berbahan dasar piridaben beserta fungsinya, yaitu 1. Samite 135 EC Samite menggunakan bahan aktif piridaben 135 g/l tergolong Akarisida racun kontak berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan. Pestisida ini digunakan untuk tanaman Cabai hama tungau Hemitarsonemus latus Dosis penyemprotan volume tinggi 1 ml/l Jeruk hama tungau Tetranychus sp. Dosis Penyemprotan volume tinggi 0,5 ml/l Pestisida ini dikeluarkan oleh PT Tanindo Intertraco info Izin Tetap RI. 01140119981449. Sampai 16 April 2023 2. Terminator 135 EC Terminator menggunakan Bahan aktif piridaben 135 g/l yang tergolong dalam Akarisida racun kontak berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan semprot. Pestisida ini untuk membasmi hama seperti tungau Hemitarsonemus latus pada tanaman penggunaan Penyemprotan volume tinggi 0,75 ml/l Pestisida ini dikeluarkan oleh PT Global Agrotech info dengan nomor Izin Tetap RI. 01120120052329 Sampai 11 May 2021 3. Torso 150 EC Torso pestisida berbahan aktif piridaben 150 g/l merupakan golongan Akarisida dan insektisida racun kontak berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan. Pestisida ini diperuntukkan untuk tanaman Cabai hama trips Thrips parvispinus, tungau jingga Polyphagotarsonemus latus Dosis Penyemprotan volume tinggi 0,5 - 1 ml/l Pestisida ini dikeluarkan oleh PT Dalzon Chemicals Indonesia info dengan Izin Tetap RI. 01010120113926 sampai 18 August 2020.
Obathama ulat lengkap - pestisida dan insektisida. Pemakaian bahan aktif ini adalah untuk menghindari kerugian dan gagal panen. Sayangnya, kini makin banyak yang berpendapat bahwa pemakaian insektisida akan meninggalkan residu pada tanaman. Fungsinya adalah untuk meracuni tikus dan curut dengan cepat. Salah satu produk rotensida yang
Marshal 200EC adalah Insektisida berbahan aktif karbosulfan yang berbentuk pekatan berwarna kuning muda dan jernih yang mudah diemulsikan kedalam air, Insektisida Marshal 200EC merupakan sebuah insektisida terbaik dari PT. Bina Guna Kimia yang diformulasikan untuk mengatasi hama pada tanaman Padi, Nanas, Kapas, dan Teh. Insektisida Marshal 200EC merupakan racun kimia yang bersifat atau bekerja secara kontak dan lambung. Racun kontak yang terdapat pada Marshal 200EC akan bekerja jika cairan insektisida ini mengenai langsung ke serangga. Sedangkan sifat racun lambungnya akan berfungsi meracuni lambung serangga jika serangga tersebut memakan bagian tubuh tanaman yang telah terkena cairan insektisida Marshal 200EC. Pada tanaman padi, Insektisida Marshal 200EC dapat berfungsi sebagai obat pengendali penggerek batang padi yang menyebabkan tanaman padi terserang sudep atau beluk. Selain obat sundep dan beluk, Insektisida Marshal 200EC juga berguna dalam mengatasi serangan wereng batang coklat Nilaparvata lugen yang biasa menyerng tanaman padi. Insektisida Marshal 200EC Insektisida berbahan aktif karbosulfan 200 gram/liter ini juga dapat di gunakan sebagai obat pengendali walang sangit yang cukup efektif. Selain dapat di gunakan untuk tanaman padi, pestisida yang di jual dengan harga Rp. untuk kemasan 500 ml ini juga dapat di gunakan pada tanaman, teh, kapas, dan nanas. Untuk mendapatkan hasil yang efektif, aplikasikan pestisida ini sesuai dosis dan anjuran pakai i bawah ini ; Kapas wereng kapas Sundapteryx biguttula Penyemprotan volume tinggi 1 - 2 ml/l Nenas kutu daun Dysmicoccus sp. Penyemprotan volume tinggi 1 - 2 ml/l, Pencelupan bibit 0,5 - 1 ml/l Padi penggerek batang Scirpophaga incertulas, wereng coklat Nilaparvata lugens Penyemprotan volume tinggi 1 - 2 ml/l Padi walang sangit Leptocorisa oratorius Penyemprotan volume tinggi 1,5 - 2 ml/l Teh hama Empoasca sp., hama Helopeltis sp. Penyemprotan volume tinggi 0,5 - 1 l/ha Demikianlah fungsi dan dosis insektisida Marshal 200SC untuk tanaman padi, nana, kapas, dan teh. Semoga artikel singkat ini bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih.
0Azs.
  • u8mvy43bjg.pages.dev/184
  • u8mvy43bjg.pages.dev/406
  • u8mvy43bjg.pages.dev/145
  • u8mvy43bjg.pages.dev/408
  • u8mvy43bjg.pages.dev/303
  • u8mvy43bjg.pages.dev/7
  • u8mvy43bjg.pages.dev/430
  • u8mvy43bjg.pages.dev/339
  • bahan aktif insektisida dan fungsinya